Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pajero Sport V6 disarankan tidak minum premium
Pajero Sport V6 disarankan tidak minum premium
A
A
A
Sindonews.com - Menggendong mesin bensin V6. 3.0 liter SOHC MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing Electonic Control), keluarga yang dialiri DNA Rally Paris Dakkar, Pajero Sport V6 butuh asupan bensin yang baik.
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB), autorized distributor mitsubishi di Indonesia menganjurkan agar konsumen memakai besin dengan nilai oktan 95 ke atas.
"Rekomendasi kami pertamax atau dengan nilai oktan lebih untuk menggapai 220 ps. Namun, dalam kondisi terpaksa premium dapat digunakan, walau risikonya efiensi bahan bakar dan performan bakal turun karena output-nya turun," ujar Head of Field Service Departement Mitsubishi, Boediarto, Jumat (7/3/2014).
Menanggapi pilihan Mitsubishi yang menggunakan mesin SOHC di kendaraan barunya, pabrikan Jepang tersebut yakin tidak akan loyo pada RPM tinggi.
"SOHC tidak selalu payah. Banyak teknologi canggih yang disematkan di Pajero baru. Kita boleh adu," tegas Boediarto.
Seperti diketahui, kekurangan mesin SOHC biasanya loyo pada putaran tinggi dan nafas bisa saja lebih pendek daripada mesin DOHC yang masih sebanding.
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB), autorized distributor mitsubishi di Indonesia menganjurkan agar konsumen memakai besin dengan nilai oktan 95 ke atas.
"Rekomendasi kami pertamax atau dengan nilai oktan lebih untuk menggapai 220 ps. Namun, dalam kondisi terpaksa premium dapat digunakan, walau risikonya efiensi bahan bakar dan performan bakal turun karena output-nya turun," ujar Head of Field Service Departement Mitsubishi, Boediarto, Jumat (7/3/2014).
Menanggapi pilihan Mitsubishi yang menggunakan mesin SOHC di kendaraan barunya, pabrikan Jepang tersebut yakin tidak akan loyo pada RPM tinggi.
"SOHC tidak selalu payah. Banyak teknologi canggih yang disematkan di Pajero baru. Kita boleh adu," tegas Boediarto.
Seperti diketahui, kekurangan mesin SOHC biasanya loyo pada putaran tinggi dan nafas bisa saja lebih pendek daripada mesin DOHC yang masih sebanding.
(dmd)
Explore More