SIS ikut kebijakan kecilkan nozzelpengisian BBM

Minggu, 11 Mei 2014 - 09:34 WIB
SIS ikut kebijakan kecilkan...
SIS ikut kebijakan kecilkan nozzelpengisian BBM
A A A
Sindonews.com - Mobil LCGC (Low Cost Green Car) di-posting pemerintah untuk menarik pengguna sepeda motor ke moda transportasi yang lebih aman dengan harga terjangkau.

Namun kini pemerintah seolah kewalahan. Lantaran pemilik LCGC mengisi bahan bakar dengan BBM bersubsidi. Beberapa langkah pun ditempuh, salah satunya dengan cara memperkecil lubang nozzel pengisian tangki BBM.

4W Sales, Marketing & DND Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Davy J. Tulian, mengatakan bahwa Suzuki siap dengan wacana pembatasan BBM bersubsidi yang digalakkan pemerintah.

"Pada dasarnya kami akan mengikuti kebijakan tersebut. Jika ada peraturan baru dari pemerintah, Suzuki akan ikut," jawabnya lugas usai acara Jalan-Jalan Karimun Wagon R, di Sentul, Jawa barat, Sabtu (9/5/2014).

Davy menjelaskan Wagon R sekarang sudah mengikuti peraturan yang sudah ada. Dirinya berujar bahwa sejak awal produksi SIS telah mempersiapkan mobilnya menggunakan BBM non subsidi.

Wacana perubahan nozzel pengisian pertama kali dilancarkan pemerintah, dalam hal ini Kementrian Perindustrian (Kemenperin). Rencana tersebut kemudian disanggupi oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Hal tersebut agar mobil LCGC tidak dapat mengisi bensin Premium. Perubahan nozzel dilakukan dengan mengecilkan mulut tangki BBM, yang disesuaikan dengan nozzel pengisian BBM non subsidi.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7300 seconds (0.1#10.140)