Kemenhub Berangkatkan 33.000 Pemudik Gratis
Jum'at, 11 Juli 2014 - 11:41 WIB
Kemenhub Berangkatkan 33.000 Pemudik Gratis
A
A
A
JAKARTA - Musim mudik Lebaran semakin dekat, tentunya jumlah pemudik akan mewarnai jalanan regional maupun nasional. Pemandangan kemacetan dan kecelakaan sudah pasti mewarnai saat hari menjelang dan sesudah Lebaran.
Langkah pemerintah mengurangi kemacetan serta menurunkan angka kecelakaan, di musim Lebaran 2014, melalui Kementerian Perhubungan akan memberangkatkan 16.650 sepeda motor gratis ke berbagai daerah di Pulau Jawa dengan moda kapal, kereta api dan truk.
“Tahun ini merupakan penyelenggaraan ke3 dan selalu mendapat respon baik dari masyarakat. Setiap tahun kami selalu mengevaluasi untuk lebih meningkatkan layanan ini sekaligus memberikan pembelajaran kepada masyarakat secara tidak langsung tentang keselamatan," jelas Direktur Lalulintas Perhubungan Darat Hotma Simanjuntak saat ditemui tadi malam (11/7/2014).
Dalam hal ini pihak Kementerian Perhubungan menyediakan sarana angkutan dengan kapasitas 16.650 unit sepeda motor dan 33.000 orang. Terbagi dalam 48 unit truk dengan kapasitas angkut 2.400 unit sepeda motor, dan 96 unit bus dengan kapasitas angkut 4.800 orang.
Sarana bus akan mengantarkan pemudik dengan tujuan kota Tasikmalaya, Cilacap, Purwokerto, Kebumen, Wonosobo, Magelang, Yogyakarta, Solo, dan Wonogiri.
Sedangkan angkutan laut ada dua jenis, yang pertama yaitu dua kapal Ro - Ro kapasitas 2.000 unit sepeda motor dan 4.000 orang dengan kota tujuan Cirebon dan Tegal. Dan yang ke dua adalah dua kapal laut kapasitas angkut 6.000 unit sepeda motor dan 12.000 orang tujuan Semarang dan Lampung
Moda berikutnya menggunakan kereta api, dengan kapasitas angkut 6.300 unit sepeda motor dan 12.500 penumpang. Kota tujuan Cirebon, Tegal, Semarang, Kutoarjo, Yogyakarta, dan Solo.
"Untuk moda kereta api, kita hanya menyediakan pengangkutan sepeda motornya saja yang gratis, untuk penumpangnya harus membeli tiket. Ini berlaku hanya untuk angkutan kereta api saja," tambah Hotma.
Program ini telah dibuka 1-16 Juli 2014 di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta. Sebagai persyaratan, pendaftar harus membawa motor atas nama sendiri yang sah, foto kopi STNK, SIM, KTP, dan foto KK bila sudah memiliki anak sebagai tanda keabsahannya.
Langkah pemerintah mengurangi kemacetan serta menurunkan angka kecelakaan, di musim Lebaran 2014, melalui Kementerian Perhubungan akan memberangkatkan 16.650 sepeda motor gratis ke berbagai daerah di Pulau Jawa dengan moda kapal, kereta api dan truk.
“Tahun ini merupakan penyelenggaraan ke3 dan selalu mendapat respon baik dari masyarakat. Setiap tahun kami selalu mengevaluasi untuk lebih meningkatkan layanan ini sekaligus memberikan pembelajaran kepada masyarakat secara tidak langsung tentang keselamatan," jelas Direktur Lalulintas Perhubungan Darat Hotma Simanjuntak saat ditemui tadi malam (11/7/2014).
Dalam hal ini pihak Kementerian Perhubungan menyediakan sarana angkutan dengan kapasitas 16.650 unit sepeda motor dan 33.000 orang. Terbagi dalam 48 unit truk dengan kapasitas angkut 2.400 unit sepeda motor, dan 96 unit bus dengan kapasitas angkut 4.800 orang.
Sarana bus akan mengantarkan pemudik dengan tujuan kota Tasikmalaya, Cilacap, Purwokerto, Kebumen, Wonosobo, Magelang, Yogyakarta, Solo, dan Wonogiri.
Sedangkan angkutan laut ada dua jenis, yang pertama yaitu dua kapal Ro - Ro kapasitas 2.000 unit sepeda motor dan 4.000 orang dengan kota tujuan Cirebon dan Tegal. Dan yang ke dua adalah dua kapal laut kapasitas angkut 6.000 unit sepeda motor dan 12.000 orang tujuan Semarang dan Lampung
Moda berikutnya menggunakan kereta api, dengan kapasitas angkut 6.300 unit sepeda motor dan 12.500 penumpang. Kota tujuan Cirebon, Tegal, Semarang, Kutoarjo, Yogyakarta, dan Solo.
"Untuk moda kereta api, kita hanya menyediakan pengangkutan sepeda motornya saja yang gratis, untuk penumpangnya harus membeli tiket. Ini berlaku hanya untuk angkutan kereta api saja," tambah Hotma.
Program ini telah dibuka 1-16 Juli 2014 di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta. Sebagai persyaratan, pendaftar harus membawa motor atas nama sendiri yang sah, foto kopi STNK, SIM, KTP, dan foto KK bila sudah memiliki anak sebagai tanda keabsahannya.
(dol)
