GMI Genjot Layanan Purna Jual hingga 120.000 Kostumer
Senin, 14 Juli 2014 - 20:26 WIB

GMI Genjot Layanan Purna Jual hingga 120.000 Kostumer
A
A
A
JAKARTA - Tahun ini, menjadi awal yang baik bagi General Motor GM Indonesia (GMI). Terhitung sejak Januari-Juni 2014, kostumer yang datang ke bengkel resmi Chevrolet mencapai 10.000 pelanggan. Angka itu meningkat dari jumlah tahun lalu sebanyak 8.000 pelanggan.
"Salah satu faktor pendorong jumlah konsumen kami secara signifikan karena peningkatan populasi Chevrolet Spin," ujar Customer Care Director GMI, Dadan Ramadani saat buka puasa bersama awak media di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (14/7/2014).
Untuk itu, kata Dadan, hingga akhir tahun GMI mempersiapkan layanan purna jual untuk melayani hingga 120.000 kostumer. Manufaktur asal AS inipun optimis dalam 3-4 tahun ke depan jumlah pelanggan yang datang ke bengkel resmi akan menyentuh 200.000 orang.
Untuk itu, GMI terus menggenjot pertumbuhan kualitas layanan purna jual. Termasuk penyediaan suku cadang. "Tahun lalu, penjualan suku cadang sebesar Rp100 miliar. Kami harapkan tahun ini tumbuh secara signifikan," papar Dadan. "2013, suku cadang 7.000 item per bulan, sekarang 11.000, atau naik 45 persen," imbuhnya.
Dadan memprediksi belanja suku cadang meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu dalam 2 tahun mendatang. "Hal ini tidak lepas dari layanan purna jual yang kami sediakan. Hingga hari ini kami sudah punya 41 dealer. Hingga akhir tahun kami targetkan hingga 45 dealer," tambah Dadan.
Selain dealer, pertumbuhan partshops juga meningkat. Tahun lalu, jumlah partshop GMI bertambah 200 unit dari 600 unit menjadi 800 unit.
"Dengan meningkatnya pertumbuhan, kami harus menambah jaringan. Mungkin cukup untuk tahun ini, tapi tahun depan tidak. Kami targetkan tahun ini akan terus tumbuh hingga 1.000 partshop," pungkas Dadan.
"Salah satu faktor pendorong jumlah konsumen kami secara signifikan karena peningkatan populasi Chevrolet Spin," ujar Customer Care Director GMI, Dadan Ramadani saat buka puasa bersama awak media di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (14/7/2014).
Untuk itu, kata Dadan, hingga akhir tahun GMI mempersiapkan layanan purna jual untuk melayani hingga 120.000 kostumer. Manufaktur asal AS inipun optimis dalam 3-4 tahun ke depan jumlah pelanggan yang datang ke bengkel resmi akan menyentuh 200.000 orang.
Untuk itu, GMI terus menggenjot pertumbuhan kualitas layanan purna jual. Termasuk penyediaan suku cadang. "Tahun lalu, penjualan suku cadang sebesar Rp100 miliar. Kami harapkan tahun ini tumbuh secara signifikan," papar Dadan. "2013, suku cadang 7.000 item per bulan, sekarang 11.000, atau naik 45 persen," imbuhnya.
Dadan memprediksi belanja suku cadang meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu dalam 2 tahun mendatang. "Hal ini tidak lepas dari layanan purna jual yang kami sediakan. Hingga hari ini kami sudah punya 41 dealer. Hingga akhir tahun kami targetkan hingga 45 dealer," tambah Dadan.
Selain dealer, pertumbuhan partshops juga meningkat. Tahun lalu, jumlah partshop GMI bertambah 200 unit dari 600 unit menjadi 800 unit.
"Dengan meningkatnya pertumbuhan, kami harus menambah jaringan. Mungkin cukup untuk tahun ini, tapi tahun depan tidak. Kami targetkan tahun ini akan terus tumbuh hingga 1.000 partshop," pungkas Dadan.
(dmd)