FBI Khawatir Mobil Otonom Bisa Jadi Senjata Mematikan

Kamis, 17 Juli 2014 - 10:04 WIB
FBI Khawatir Mobil Otonom Bisa Jadi Senjata Mematikan
FBI Khawatir Mobil Otonom Bisa Jadi Senjata Mematikan
A A A
SAN FRANCISCO - Kebanyakan orang berangan-angan dapat memiliki mobil otonom (tanpa pengendara) dan mendorong banyak produsen meliriknya sebagai pasar potensial, seperti Google. Sayang, hal ini tidak direspon baik oleh pihak FBI karena mobil tanpa pengemudi dapat digunakan sebagai senjata mematikan.

Melansir dari laman Ubergizmo, Kamis (17/7/2014), The Guardian mendapatkan laporan terbatas yang memprediksi bahwa kendaraan tersebut akan memiliki dampak yang tinggi terhadap penegak hukum dan musuh yang dapat mengoperasikan mobil dengan cara yang salah.

Laporan ini memiliki bagian yang disebut Multitasking, menyebutkan "aktor buruk" akan melakukan tugas-tugas yang memerlukan mata melihat dari jalan dan kedua tangan digunakan dengan mudah karena mobil akan beroperasi sendiri.

Pihak FBI bahkan memiliki skenario, dimana melibatkan tersangka menembaki pengejar mereka sementara mobil akan terus berkendara sendiri.

Mobil otonom diprogram untuk mematuhi aturan jalan tetapi FBI khawatir bahwa penjahat mungkin akan menggunakan fitur keselamatan tersebut. Laporan ini juga berbicara tentang kemungkinan kendaraan ini digunakan sebagai bom bunuh diri yang akan dioperasikan oleh teroris.

Tetapi keberadaan mobil otonom tidak hanya terbatas menimbulkan malapetaka. FBI melakukan catatan bahwa mobil-mobil ini akan membantu mengurangi jumlah kecelakaan di jalan karena mereka pada dasarnya menghilangkan faktor manusia dari gangguan atau penilaian buruk yang sering menyebabkan kecelakaan.

FBI percaya bahwa Kongres akan menyetujui penggunaan mobil otonom bagi masyarakat dalam lima sampai tujuh tahun ke depan.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7023 seconds (0.1#10.140)