China Ancam Audi dan Chrysler atas Tuduhan Monopoli
A
A
A
SHANGHAI - Pemerintah China mengancam akan menghukum produsen mobil Eropa, Audi dan Chrysler, serta 10 pembuat suku cadang mobil Jepang atas tuduhan melanggar undang-undang anti-monopoli.
Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi (NDRC), badan yang bertanggung jawab menegakkan aturan anti-kompetisi harga mengungkapkan, pihaknya telah menemukan Fiat SpA Chrysler di Shanghai dan Volkswagen 's Audi di Hubei terlibat dalam perilaku monopoli.
Dilansir dari Reuters, Rabu (6/8/2014), Li Pumin, juru bicara dari NDRC mengatakan, pemerintah juga telah menyelesaikan penyelidikan terhadap 12 produsen suku cadang mobil Jepang yang melanggar hukum anti-monopoli. Namun, NDRC tidak mengidentifikasi nama pembuat spare-part dan berapa banyak dari mereka yang akan dihukum.
China mengintensifkan upaya untuk membawa perusahaan mengikuti undang-undang anti-monopoli yang diberlakukan pada 2008, setelah dalam beberapa tahun terakhir dilakukan di industri lain, seperti susu bubuk dan perhiasan.
NDRC menambahkan, pihaknya juga telah melakukan penyelidikan terhadap Daimler Mercedes-Benz. Di mana pada pekan lalu, divisi Jiangsu NDRC melakukan investigasi ke dealer Mercedes-Benz di lima kota.
Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi (NDRC), badan yang bertanggung jawab menegakkan aturan anti-kompetisi harga mengungkapkan, pihaknya telah menemukan Fiat SpA Chrysler di Shanghai dan Volkswagen 's Audi di Hubei terlibat dalam perilaku monopoli.
Dilansir dari Reuters, Rabu (6/8/2014), Li Pumin, juru bicara dari NDRC mengatakan, pemerintah juga telah menyelesaikan penyelidikan terhadap 12 produsen suku cadang mobil Jepang yang melanggar hukum anti-monopoli. Namun, NDRC tidak mengidentifikasi nama pembuat spare-part dan berapa banyak dari mereka yang akan dihukum.
China mengintensifkan upaya untuk membawa perusahaan mengikuti undang-undang anti-monopoli yang diberlakukan pada 2008, setelah dalam beberapa tahun terakhir dilakukan di industri lain, seperti susu bubuk dan perhiasan.
NDRC menambahkan, pihaknya juga telah melakukan penyelidikan terhadap Daimler Mercedes-Benz. Di mana pada pekan lalu, divisi Jiangsu NDRC melakukan investigasi ke dealer Mercedes-Benz di lima kota.
(dmd)