Legenda Bugatti Terakhir Meluncur Pekan Depan
A
A
A
CALIFORNIA - Buggati akan kembali menghadirkan mobil edisi spesial di ajang Pebble Beach, yang akan berlangsung 15 Augustus mendatang. Pabrikan asal Perancis ini menamainya Ettore Bugatti Veyron, dirancang dan didesain khusus untuk menghormati sang pendiri perusahaan.
Ettore Bugatti Veyron merupakan mobil keenam yang masuk dalam daftar "Les Legendes de Bugatti" atau legenda Bugatti dalam bahasa Indonesia. Mobil ini akan menjadi model terakhir seri legenda Bugatti, dan merupakan varian paling mewah yang pernah dibuat.
"Ettore Bugatti selalu berusaha menciptakan sebuah karya seni dan ide dari kendaraannya. Ettore Bugatti sendiri ialah legenda. Sudah jelas dari awal bahwa kita harus mendedikasikan model legendaris secara pribadi," jelas Bos Bugatti, Wolfgang Durheimer yang dilansir dari Autoevolution, Jumat (9/8/2014).
Mobil anyar ini dibangun menggunakan basis Bugatti Veyron 16.4 Grand Sport Vitesse. Bagian luarnya sangat terinspirasi oleh Bugatti 41 Royale 1930-an. Wajah depan dihiasi aluminium yang dipoles, bahan yang sama juga digunakan untuk panel samping, rumah spion samping, gagang pintu, pintu penumpang dan sayap belakang.
Jantungnya dipersenjatai mesin "gambot" W16 8.0 liter yang mampu memproduksi tenaga dasyat 1.200dk dan torsi 1.500 Nm. Pabrikan mengklaim mobil ini hanya butuh 37,2 liter BBM per 100km untuk daerah perkotaan, dan memproduksi 539 gram CO2 per km untuk siklus gabungan.
Pabrikan hanya akan memproduksi Ettore Bugatti Veyron sebanyak tiga unit, dan bagi siapapun yang tertarik meminang mobil ini, kabarnya harus merogoh kocek 2,35 juta euro atau setara dengan Rp37 miliar.
Ettore Bugatti Veyron merupakan mobil keenam yang masuk dalam daftar "Les Legendes de Bugatti" atau legenda Bugatti dalam bahasa Indonesia. Mobil ini akan menjadi model terakhir seri legenda Bugatti, dan merupakan varian paling mewah yang pernah dibuat.
"Ettore Bugatti selalu berusaha menciptakan sebuah karya seni dan ide dari kendaraannya. Ettore Bugatti sendiri ialah legenda. Sudah jelas dari awal bahwa kita harus mendedikasikan model legendaris secara pribadi," jelas Bos Bugatti, Wolfgang Durheimer yang dilansir dari Autoevolution, Jumat (9/8/2014).
Mobil anyar ini dibangun menggunakan basis Bugatti Veyron 16.4 Grand Sport Vitesse. Bagian luarnya sangat terinspirasi oleh Bugatti 41 Royale 1930-an. Wajah depan dihiasi aluminium yang dipoles, bahan yang sama juga digunakan untuk panel samping, rumah spion samping, gagang pintu, pintu penumpang dan sayap belakang.
Jantungnya dipersenjatai mesin "gambot" W16 8.0 liter yang mampu memproduksi tenaga dasyat 1.200dk dan torsi 1.500 Nm. Pabrikan mengklaim mobil ini hanya butuh 37,2 liter BBM per 100km untuk daerah perkotaan, dan memproduksi 539 gram CO2 per km untuk siklus gabungan.
Pabrikan hanya akan memproduksi Ettore Bugatti Veyron sebanyak tiga unit, dan bagi siapapun yang tertarik meminang mobil ini, kabarnya harus merogoh kocek 2,35 juta euro atau setara dengan Rp37 miliar.
(dyt)