Volvo Bangun Kota Tiruan Uji Keselamatan Penumpang
A
A
A
GOTHENBURG - Volvo menetapkan standar baru untuk tes kecelakaan mobil. Tidak seperti tes tabrakan konvensional yang diukur didalam ruangan, Volvo justru membangun kota artificial yang dapat meniru berbagai skenario kecelakaan bernama AstaZero.
Melansir laman Leftlanenews, Jumat (22/8/2014), AstaZero menempati lahan 2 juta m2 yang berada di Gothenburg, Swedia. Pabrikan ini mengucurkan dana hingga USD72 juta untuk membangun infrastuktur jalan dan kelengkapan lainnya.
Simulasi di dalam AstaZero mencakup tata letak daerah kota, jalan raya, jalan pedesaan, persimpangan dan jalan raya multi jalur. "Anda dapat mensimulasikan semua jenis skenario lalu lintas dunia nyata," kata CEO AstaZero Pether Wallin.
Dengan adanya AstaZero, Volvo berharap dapat mempelajari bagaimana mobil berinteraksi terhadap rintangan, seperti kendaraan lain atau pejalan kaki dan hewan. Simulasi diuji dalam lingkungan yang terkendali menggunakan robot uji coba.
"Fasilitas ini akan memainkan beberapa peran penting. Tidak hanya akan membantu kami memenuhi visi keselamatan, dan mengembangkan sistem keselamatan mobil. Tapi juga membantu dalam pengembangan fungsi keselamatan non-pengendara, seperti pejalan kaki dan sepeda," pungkasnya.
Melansir laman Leftlanenews, Jumat (22/8/2014), AstaZero menempati lahan 2 juta m2 yang berada di Gothenburg, Swedia. Pabrikan ini mengucurkan dana hingga USD72 juta untuk membangun infrastuktur jalan dan kelengkapan lainnya.
Simulasi di dalam AstaZero mencakup tata letak daerah kota, jalan raya, jalan pedesaan, persimpangan dan jalan raya multi jalur. "Anda dapat mensimulasikan semua jenis skenario lalu lintas dunia nyata," kata CEO AstaZero Pether Wallin.
Dengan adanya AstaZero, Volvo berharap dapat mempelajari bagaimana mobil berinteraksi terhadap rintangan, seperti kendaraan lain atau pejalan kaki dan hewan. Simulasi diuji dalam lingkungan yang terkendali menggunakan robot uji coba.
"Fasilitas ini akan memainkan beberapa peran penting. Tidak hanya akan membantu kami memenuhi visi keselamatan, dan mengembangkan sistem keselamatan mobil. Tapi juga membantu dalam pengembangan fungsi keselamatan non-pengendara, seperti pejalan kaki dan sepeda," pungkasnya.
(dol)