FIFGroup Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, Salurkan Pembiayaan Rp45,9 Triliun
loading...
FIFGroup mencatatkan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah, mencapai Rp4,4 triliun. Foto: FIFGroup
A
A
A
JAKARTA - Untuk pertama kalinya sejak berdiri pada 1989, FIFGroup mencatatkan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah, mencapai Rp4,4 triliun. Lebih dramatis lagi, nilai penyaluran pembiayaan Perseroan melesat hingga Rp45,9 triliun.
Awal pekan ini jadi saksi tonggak bersejarah perjalanan PT Federal International Finance (FIFGroup). Bertempat di Menara FIF, Jakarta, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 digelar dengan dihadiri oleh jajaran Direksi, Dewan Komisaris, dan para pemegang saham yang menyaksikan pencapaian gemilang Perseroan.
Beberapa agenda krusial mewarnai RUPST kali ini, mulai persetujuan Laporan Tahunan hingga pengangkatan jajaran pimpinan baru yang akan menahkodai FIFGroup di masa depan.
Namun, sorotan utama tertuju pada pengumuman kinerja finansial Perseroan yang mencengangkan. Di tengah dinamika ekonomi penuh tantangan, FIFGroup berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,4 triliun pada 2024.
Angka ini bukan sekadar catatan biasa, melainkan sebuah pertumbuhan fantastis sebesar 7,5% secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama pada 2023, di mana laba bersih Perseroan mencapai Rp4,1 triliun.
Ini momen emas pencapaian laba bersih tertinggi sejak FIFGroup berdiri pada 1989! Keberhasilan ini sejalan dengan laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2024 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Rintis, Jumadi, Rianto & Rekan (anggota jaringan PricewaterhouseCoopers), semakin memperkuat validitas dan akuntabilitas kinerja Perseroan.
Kepercayaan masyarakat terhadap FIFGroup tercermin dari pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan yang signifikan. Pada 2024, FIFGroup berhasil menyalurkan pembiayaan senilai Rp45,9 triliun, sebuah lonjakan sebesar 8,5% secara yoy dibandingkan dengan tahun 2023 yang mencatatkan nilai penyaluran sebesar Rp42,3 triliun.
Keberhasilan FIFGroup juga tercermin dari kualitas портфолио pembiayaannya yang sangat sehat. Non-Performing Finance (NPF) Perseroan pada 2024 berada pada level yang sangat terjaga, hanya 1,18%.
Berdasarkan penetapan yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai NPF yang berhasil dicapai ini menempatkan FIFGroup dalam klasifikasi sebagai perusahaan pembiayaan yang sangat sehat.
Baca Juga: Kredit Perbankan Tumbuh 10,3% di Februari 2025, Didorong Bank BUMN
Nahkoda Baru FIFGroup
Seiring berakhirnya masa jabatan seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan pada penutupan RUPST tahun 2025 ini, para pemegang saham sepakat menunjuk jajaran pimpinan baru yang akan memimpin FIFGroup. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sampai dengan RUPST tahun 2026 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
Presiden Komisaris: Rudy (menggantikan Suparno Djasmin)
Komisaris: Thomas Junaidi Alim Wijaya
Komisaris Independen: R. Nunu Soetjahja Noegroho
Komisaris Independen: Margono Tanuwijaya (menggantikan Gede Harja Wasistha)
Direksi:
Presiden Direktur: Siswadi
Direktur: Indra Gunawan
Direktur: Setia Budi
Direktur: Sri Harjati
Direktur: Valentina Chai Wei Li
Direktur:DanielHartono
Awal pekan ini jadi saksi tonggak bersejarah perjalanan PT Federal International Finance (FIFGroup). Bertempat di Menara FIF, Jakarta, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 digelar dengan dihadiri oleh jajaran Direksi, Dewan Komisaris, dan para pemegang saham yang menyaksikan pencapaian gemilang Perseroan.
Beberapa agenda krusial mewarnai RUPST kali ini, mulai persetujuan Laporan Tahunan hingga pengangkatan jajaran pimpinan baru yang akan menahkodai FIFGroup di masa depan.
Namun, sorotan utama tertuju pada pengumuman kinerja finansial Perseroan yang mencengangkan. Di tengah dinamika ekonomi penuh tantangan, FIFGroup berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,4 triliun pada 2024.
Angka ini bukan sekadar catatan biasa, melainkan sebuah pertumbuhan fantastis sebesar 7,5% secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama pada 2023, di mana laba bersih Perseroan mencapai Rp4,1 triliun.
Ini momen emas pencapaian laba bersih tertinggi sejak FIFGroup berdiri pada 1989! Keberhasilan ini sejalan dengan laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2024 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Rintis, Jumadi, Rianto & Rekan (anggota jaringan PricewaterhouseCoopers), semakin memperkuat validitas dan akuntabilitas kinerja Perseroan.
Kepercayaan masyarakat terhadap FIFGroup tercermin dari pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan yang signifikan. Pada 2024, FIFGroup berhasil menyalurkan pembiayaan senilai Rp45,9 triliun, sebuah lonjakan sebesar 8,5% secara yoy dibandingkan dengan tahun 2023 yang mencatatkan nilai penyaluran sebesar Rp42,3 triliun.
Keberhasilan FIFGroup juga tercermin dari kualitas портфолио pembiayaannya yang sangat sehat. Non-Performing Finance (NPF) Perseroan pada 2024 berada pada level yang sangat terjaga, hanya 1,18%.
Berdasarkan penetapan yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai NPF yang berhasil dicapai ini menempatkan FIFGroup dalam klasifikasi sebagai perusahaan pembiayaan yang sangat sehat.
Baca Juga: Kredit Perbankan Tumbuh 10,3% di Februari 2025, Didorong Bank BUMN
Nahkoda Baru FIFGroup
![FIFGroup Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, Salurkan Pembiayaan Rp45,9 Triliun]()
Seiring berakhirnya masa jabatan seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan pada penutupan RUPST tahun 2025 ini, para pemegang saham sepakat menunjuk jajaran pimpinan baru yang akan memimpin FIFGroup. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sampai dengan RUPST tahun 2026 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
Presiden Komisaris: Rudy (menggantikan Suparno Djasmin)
Komisaris: Thomas Junaidi Alim Wijaya
Komisaris Independen: R. Nunu Soetjahja Noegroho
Komisaris Independen: Margono Tanuwijaya (menggantikan Gede Harja Wasistha)
Direksi:
Presiden Direktur: Siswadi
Direktur: Indra Gunawan
Direktur: Setia Budi
Direktur: Sri Harjati
Direktur: Valentina Chai Wei Li
Direktur:DanielHartono
(dan)
Lihat Juga :
