Gaikindo Optimis Indonesia Jadi Basis Produksi
A
A
A
JAKARTA - Gaikindo berharap Indonesia International motor Show (IIMS) 2014 dapat menjadikan Indonesia basis produksi automotif.
Pesta automotif terbesar di Asia Tenggara ini, membawa angin segar bagi tumbuhnya perkembangan industri automotif tanah Air.
"Industri automotif indonesia mencatat perkembangan berarti. Salah satunya didorong kebijakan pemerintah yang memungkinkan terbentuknya indonesia sebagai basis produksi," ujar Ketua Umum Gaikindo, Sudirman MR, saat Pembukaan IIMS di JiExpo Kemayoran, Kamis (18/9/2014).
Tahun ini periode Januari-Agustus total penjualan 830.398 unit atau naik 4,8% dibandingkan tahun lalu. Gaikindo memprediksi sampai akhir tahun, total penjualan berkisar di angka 1,2-1,25 juta unit. "Tetap naik meski sedikit," imbuhnya.
Dalam 7 tahun terakhir 2006-2013, tercatat kinerja industri automotif nasional secara rata-rata, naik 23,4%. Pada 2006 penjualan mobil 318.000 unit, meningkat 35,9% pada 2007 sebanyak 433.000 unit.
Penjualan pada 2008 sebanyak 603.000 unit atau naik 39,3%. Kemudian pada 2009 turun 19% ke angka 483.000 unit karena krisis. Pada 2010 penjualan tercatat 764.000 unit atau naik 51%. Sedangkan pada 2011 tercatat 894.000 unit atau naik 19%, 2012 1,16 juta naik 24%, dan pada 2013 naik 0,2% menjadi 1,29 juta unit.
Hingga saat ini, terdapat 80 negara tujuan ekspor mobil dari Indonesia. Antara lain sejumlah negara anggota ASEAN yaitu Malaysuia, Filipina, Thailand dan Brunei darusalam. Pakistan, timur tengah, Amerika latin dan Jepang.
Total Ekspor mobil dalam keadaan terurai CKD (completely knock dow), pada 2013 tercatat 105.280 set. Tahun ini ekspor dalam keadaan CKD, diprediksi tembus 120.000 unit. Sedangkan periode januari-Agustus tercatat 71.000 unit.
Sedangkan total ekspor CBU (completely build up), pada 2013 tercatat 170.958 unit. Saat ini periode Januari-Agustus jumlah ekspor tercata 126.936 unit dengan proyeksi akhir tahun mencapai 200.000 unit.
Pesta automotif terbesar di Asia Tenggara ini, membawa angin segar bagi tumbuhnya perkembangan industri automotif tanah Air.
"Industri automotif indonesia mencatat perkembangan berarti. Salah satunya didorong kebijakan pemerintah yang memungkinkan terbentuknya indonesia sebagai basis produksi," ujar Ketua Umum Gaikindo, Sudirman MR, saat Pembukaan IIMS di JiExpo Kemayoran, Kamis (18/9/2014).
Tahun ini periode Januari-Agustus total penjualan 830.398 unit atau naik 4,8% dibandingkan tahun lalu. Gaikindo memprediksi sampai akhir tahun, total penjualan berkisar di angka 1,2-1,25 juta unit. "Tetap naik meski sedikit," imbuhnya.
Dalam 7 tahun terakhir 2006-2013, tercatat kinerja industri automotif nasional secara rata-rata, naik 23,4%. Pada 2006 penjualan mobil 318.000 unit, meningkat 35,9% pada 2007 sebanyak 433.000 unit.
Penjualan pada 2008 sebanyak 603.000 unit atau naik 39,3%. Kemudian pada 2009 turun 19% ke angka 483.000 unit karena krisis. Pada 2010 penjualan tercatat 764.000 unit atau naik 51%. Sedangkan pada 2011 tercatat 894.000 unit atau naik 19%, 2012 1,16 juta naik 24%, dan pada 2013 naik 0,2% menjadi 1,29 juta unit.
Hingga saat ini, terdapat 80 negara tujuan ekspor mobil dari Indonesia. Antara lain sejumlah negara anggota ASEAN yaitu Malaysuia, Filipina, Thailand dan Brunei darusalam. Pakistan, timur tengah, Amerika latin dan Jepang.
Total Ekspor mobil dalam keadaan terurai CKD (completely knock dow), pada 2013 tercatat 105.280 set. Tahun ini ekspor dalam keadaan CKD, diprediksi tembus 120.000 unit. Sedangkan periode januari-Agustus tercatat 71.000 unit.
Sedangkan total ekspor CBU (completely build up), pada 2013 tercatat 170.958 unit. Saat ini periode Januari-Agustus jumlah ekspor tercata 126.936 unit dengan proyeksi akhir tahun mencapai 200.000 unit.
(dyt)