Aston Martin Rugi Strategi Bisnis Harus Berubah

LONDON - Produsen mobil mewah Aston Martin sangat paiawai dalam merancang mobil sport eksotis namun bagaimana dengan strategi bisnis.

Bila menengok dari laporan keuangan perusahaan, terlihat kerugian yang tidak tanggung-tanggung yaitu USD41 juta atau sekitar Rp500,7 miliar pada 2013. Bila di rinci Aston Martin merugi USD10.000 dari setiap mobil yang dijual.

Tapi angka kerugian itu masih lebih baik dari pada catatan tahun sebelumnya, atau mengalami kenaikan 12,6%. Pada 2013, Aston Martin berhasil menjual 4.200 unit mobil, dibandingkan 2012 hanya sebanyak 3.800 unit, dilansir dari Autoguide, Minggu (12/10/2014).

Aston Martin harus bekerja keras untuk menyelesaikan masalah kerugian ini. Strategi yang jitu sangat diperlukan untuk mengembalikan kondisi keuangan kembali normal.

Bila melihat rivalnya Maserati dan Lamborghini selalu meraup laba setiap tahun. Tapi petinggi Aston Martin yakin perusahaan akan kembali mencetak keuntungan pada 2016. Kita tunggu saja.