Honda Terlambat Memberikan Laporan Masalah Airbag
A
A
A
NEW YORK - Honda sedang diselidiki oleh pihak ketiga yang menuding produsen asal Jepang tersebut sengaja menyembunyikan laporan korban lisan terkait komponen cacat airbag yang diproduksi Takata.
Penyelidikan dilanjutkan setelah Center for Auto Safety (CAS) Amerika Serikat (AS) menemukan Honda terlambat memberitahu NHTSA (badan keselamatan jalan raya AS) bahwa ada korban jiwa dan korban luka-luka.
Akibat telat melaporkan temuan tersebut, NHTSA meremehkan masalah yang terjadi pada airbag yang cacat. Meskipun praktik kontroversial telah dipertahankan sesuai dengan pedoman pelaporan federal.
"Ini adalah pemahaman bahwa beberapa produsen memilih menyertakan jenis klaim verbal. Ini merupakan mayoritas dari korban jiwa dan cedera yang mengklaim mereka melapor ke NHTSA," kata CAS yang dilansir dari Leftlanenews, Jumat (17/10/2014).
CAS menunjukkan laporan peringatan dini kepada NHTSA antara Honda dan Toyota sangat lebar. Pada 2013 misalnya, Toyota melaporkan 1.774 kasus sementara Honda hanya 28 kasus.
Penyelidikan dilanjutkan setelah Center for Auto Safety (CAS) Amerika Serikat (AS) menemukan Honda terlambat memberitahu NHTSA (badan keselamatan jalan raya AS) bahwa ada korban jiwa dan korban luka-luka.
Akibat telat melaporkan temuan tersebut, NHTSA meremehkan masalah yang terjadi pada airbag yang cacat. Meskipun praktik kontroversial telah dipertahankan sesuai dengan pedoman pelaporan federal.
"Ini adalah pemahaman bahwa beberapa produsen memilih menyertakan jenis klaim verbal. Ini merupakan mayoritas dari korban jiwa dan cedera yang mengklaim mereka melapor ke NHTSA," kata CAS yang dilansir dari Leftlanenews, Jumat (17/10/2014).
CAS menunjukkan laporan peringatan dini kepada NHTSA antara Honda dan Toyota sangat lebar. Pada 2013 misalnya, Toyota melaporkan 1.774 kasus sementara Honda hanya 28 kasus.
(dol)