AUTO-MetalArt Resmikan Pabrik Baru
A
A
A
JAKARTA - Anak perusahaan patungan antara PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) dan MetalArt Corporation, Jepang, yakni PT MetalArt Astra Indonesia (MAI) meresmikan pabrik baru.
Pabrik baru itu berlokasi di Jalan Harapan III, Kawasan Industri Karawang International Industrial City (KIIC), Karawang, Jawa Barat.
Peresmian pabrik baru dilakukan Presiden MetalArt Corporation Osamu Tada dan Presiden Direktur Astra Otoparts Hamdhani Dzulkarnaen Salim.
Direktur AUTO Robby Sani mengatakan, pembangunan pabrik baru MAI ini menelan investasi sebesar 3,7 miliar yen yang berdiri di atas lahan seluas 3,2 ha.
Menurutnya, dengan luas bangunan 7.000 m2, pabrik ini memproduksi forging parts yang ditujukan untuk pasar OEM kendaraan roda empat, seperti crankshaft, connecting rod, propeller shaft, dan yoke.
"Dalam perusahaan patungan ini, MetalArt Corporation sebagai pemegang saham sejumlah 70% dan sisanya 30% dimiliki Astra Otoparts," ujar dia dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (21/10/2014).
Pabrik yang baru diresmikan ini memiliki kapasitas produksi 2,25 juta unit per tahun untuk produk crankshaft, 4,56 juta unit per tahun untuk produk connecting rod, dan 3,84 juta unit per tahun untuk produk propeller shaft.
Hadirnya pabrik baru ini akan semakin melengkapi produk-produk spare parts Astra Otoparts, dalam rangka menjadi supplier komponen otomotif kelas dunia.
Pabrik baru itu berlokasi di Jalan Harapan III, Kawasan Industri Karawang International Industrial City (KIIC), Karawang, Jawa Barat.
Peresmian pabrik baru dilakukan Presiden MetalArt Corporation Osamu Tada dan Presiden Direktur Astra Otoparts Hamdhani Dzulkarnaen Salim.
Direktur AUTO Robby Sani mengatakan, pembangunan pabrik baru MAI ini menelan investasi sebesar 3,7 miliar yen yang berdiri di atas lahan seluas 3,2 ha.
Menurutnya, dengan luas bangunan 7.000 m2, pabrik ini memproduksi forging parts yang ditujukan untuk pasar OEM kendaraan roda empat, seperti crankshaft, connecting rod, propeller shaft, dan yoke.
"Dalam perusahaan patungan ini, MetalArt Corporation sebagai pemegang saham sejumlah 70% dan sisanya 30% dimiliki Astra Otoparts," ujar dia dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (21/10/2014).
Pabrik yang baru diresmikan ini memiliki kapasitas produksi 2,25 juta unit per tahun untuk produk crankshaft, 4,56 juta unit per tahun untuk produk connecting rod, dan 3,84 juta unit per tahun untuk produk propeller shaft.
Hadirnya pabrik baru ini akan semakin melengkapi produk-produk spare parts Astra Otoparts, dalam rangka menjadi supplier komponen otomotif kelas dunia.
(izz)