Honda Memperkenalkan Fitur Baru yaitu Honda Sensing
A
A
A
TOKYO - Honda Motor Co., Ltd memperkenalkan fitur baru “Honda Sensing”, sebuah sistem yang dapat membantu pengemudi dalam berkendara. Fitur ini akan diaplikasikan untuk model sedan Honda All New Legend.
Model ini akan dijual di Jepang pada akhir tahun 2014, dan kemudian secara bertahap akan diaplikasikan ke model mobil Honda lainnya mulai tahun 2015 mendatang.
Honda telah lama berkomitmen untuk mengembangkan fitur-fitur baru yang dapat membantu pengemudi dalam berkendara. Honda Sensing dikembangkan untuk meminimalkan kecelakaan lalu lintas.
Bukan hanya pengendara kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor saja, tetapi semua pihak pengguna jalan. Hal ini merupakan bagian dari konsep keamanan global Honda, yaitu “Safety for Everyone”.
Ini merupakan sebuah sistem yang terdiri dari dua jenis sensor dengan karakteristik yang berbeda. Sensor pertama adalah Millimeter-Wave radar yang terdapat pada Front Grille mobil, sedangkan sensor yang kedua berupa Monucular Camera yang terpasang di bagian dalam pada kaca depan mobil.
Millimeter-Wave radar dapat memperluas ruang lingkup deteksi mencakup pejalan kaki yang dianggap sebagai objek sulit dideteksi. Karena tingkat deteksi yang rendah berdasarkan Radio Wave Reflection-nya, dan kecepatan objek pada target.
Sedangkan Monocular Camera mengidentifikasi atribut serta ukuran dari pejalan kaki serta target objek lainnya dalam rentang jarak deteksi kurang lebih 60 meter di depan kendaraan. Hal ini dapat dibuktikan ketepatannya.
Dengan peningkatan yang signifikan dalam hal presisi dari perangkat ini, fungsi baru seperti “Pedestrian Collision Mitigation Steering System” pertama kalinya di dunia ditambahkan ke dalam fitur Existing Driver-Assistive System.
Sistem ini kini tak hanya mendeteksi lingkungan di sekitar saja, tetapi juga gerakan dari pengemudi serta kondisi kendaraan secara kolaboratif pada komponen tertentu dari kendaraan, termasuk sistem pengereman dan kemudi.
Dalam hal kecepatan kendaraan maupun Following Distance Control, serta Lane Keeping Control. Memungkinkan membantu pengemudi selama berkendara normal maupun dalam bermanuver untuk menghindari resiko dalam keadaan darurat.
Model ini akan dijual di Jepang pada akhir tahun 2014, dan kemudian secara bertahap akan diaplikasikan ke model mobil Honda lainnya mulai tahun 2015 mendatang.
Honda telah lama berkomitmen untuk mengembangkan fitur-fitur baru yang dapat membantu pengemudi dalam berkendara. Honda Sensing dikembangkan untuk meminimalkan kecelakaan lalu lintas.
Bukan hanya pengendara kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor saja, tetapi semua pihak pengguna jalan. Hal ini merupakan bagian dari konsep keamanan global Honda, yaitu “Safety for Everyone”.
Ini merupakan sebuah sistem yang terdiri dari dua jenis sensor dengan karakteristik yang berbeda. Sensor pertama adalah Millimeter-Wave radar yang terdapat pada Front Grille mobil, sedangkan sensor yang kedua berupa Monucular Camera yang terpasang di bagian dalam pada kaca depan mobil.
Millimeter-Wave radar dapat memperluas ruang lingkup deteksi mencakup pejalan kaki yang dianggap sebagai objek sulit dideteksi. Karena tingkat deteksi yang rendah berdasarkan Radio Wave Reflection-nya, dan kecepatan objek pada target.
Sedangkan Monocular Camera mengidentifikasi atribut serta ukuran dari pejalan kaki serta target objek lainnya dalam rentang jarak deteksi kurang lebih 60 meter di depan kendaraan. Hal ini dapat dibuktikan ketepatannya.
Dengan peningkatan yang signifikan dalam hal presisi dari perangkat ini, fungsi baru seperti “Pedestrian Collision Mitigation Steering System” pertama kalinya di dunia ditambahkan ke dalam fitur Existing Driver-Assistive System.
Sistem ini kini tak hanya mendeteksi lingkungan di sekitar saja, tetapi juga gerakan dari pengemudi serta kondisi kendaraan secara kolaboratif pada komponen tertentu dari kendaraan, termasuk sistem pengereman dan kemudi.
Dalam hal kecepatan kendaraan maupun Following Distance Control, serta Lane Keeping Control. Memungkinkan membantu pengemudi selama berkendara normal maupun dalam bermanuver untuk menghindari resiko dalam keadaan darurat.
(dol)