Butuh Keahlian untuk Kendarai Cam-Am Spyder

Rabu, 05 November 2014 - 21:15 WIB
Butuh Keahlian untuk...
Butuh Keahlian untuk Kendarai Cam-Am Spyder
A A A
JAKARTA - Berkendara dengan motor gede (moge) diakui memiliki keunggulan tersendiri. Salah satu yang paling kentara ialah tatapan mata pengendara lain saat motor yang dibesut melintas didepan mereka.

Namun hal itu juga yang kerap menjadi perbincangan. Banyak yang menganggap pengendara moge arogan dijalan. Terlebih ketika touring dengan komunitas motor besarnya yang sering "meminta jalan" serampangan.

"Benar, apalagi kalau naik Cam-Am Spyder kita sering dianggap songgong karena mau tidak mau badan kita harus mengikuti arah motor agar salah satu ban depan tidak ngangkat," ujar Ratson, salah satu test ride dari Ridis Biker di Alam Sutra, Tangerang, Rabu (4/11/214).

Padahal menurut ratson, style berkendara Cam-An Spyder memang harus begitu. "Harus untuk mengimbangi bantingan motor, kalau tidak motor akan limbung dan kita sulit mengendalikan arah motor," imbuhnya.

Ratson menambahkan, karena cara berkendara yang sedikit berbeda dengan motor roda dua pada umumnya. Maka bagi mereka yang baru pertama mencoba mengendarai Can-Am harus mengerti cara mengemudikan mobil terlebih dahulu.

"Posisi setang ditengah sedangkan roda ada dua didepan. Posisi ini mirip setang Bajaj. Intinya yang jago bisa bawa mobil pasti bisa bawa motor ini. Kalau untuk berapa lama agar bisa mahir tergantung individunya. Tapi 2 minggu juga sudah bisa," pungkas Ratson.
(dol)
Berita Terkait
PKPU PT. Prima Lima...
PKPU PT. Prima Lima Tiga Diperpanjang 30 Hari, PT. Mekabox Perkasa Menyatakan Minat Membeli
Taman Kelurahan Monro-monro...
Taman Kelurahan Monro-monro Tarik Minat Warga Berkunjung
PN Jakarta Timur Kabulkan...
PN Jakarta Timur Kabulkan Gugatan PT Mas Lestari Perkasa terhadap PT Astra Argo Lestari
Korban Penipuan Direksi...
Korban Penipuan Direksi PT SBI Ajak Pihak Lain Berani Melapor
Kuis Fenomenal ‘Siapa...
Kuis Fenomenal ‘Siapa Berani’ Hadir dengan Tampilan Baru dan Lebih Menarik di MNCTV
Mal Ramai Lagi, Bisnis...
Mal Ramai Lagi, Bisnis Jasa Hiburan dan Rekreasi Keluarga Kian Ekspansif
Berita Terkini
Kelebihan dan Kekurangan...
Kelebihan dan Kekurangan Jetour T2: Sang Penjelajah Tangguh di Pusaran Pasar SUV Indonesia
8 jam yang lalu
Perang Dagang Mereda?...
Perang Dagang Mereda? Trump Beri Angin Segar Industri Otomotif dengan Pelonggaran Tarif Impor!
9 jam yang lalu
Kejar Diskon Gede! Seres...
Kejar Diskon Gede! Seres 3 Lokal Siap Gebrak Pasar EV dengan TKDN 40%!
10 jam yang lalu
Honda HR-V Masih Merajai...
Honda HR-V Masih Merajai SUV Kompak, Segini Bocoran Harga Varian Hybridnya!
17 jam yang lalu
Deklarasi Raja Mobil...
Deklarasi Raja Mobil Listrik di PEVS 2025: BYD Klaim Kuasai 50 Persen Pasar BEV Indonesia
18 jam yang lalu
Industri Otomotif AS...
Industri Otomotif AS Desak Trump Cabut Tarif Impor Kendaraan 25%
1 hari yang lalu
Infografis
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved