Suzuki: Address Tidak Akan Gerus Market Nex
A
A
A
JAKARTA - Hadirnya skutik Suzuki Address di kancah roda dua Indonesia menimbulkan pertanyaan terkait nasib saudara kandungnya, Suzuki Nex. Kelahiran skutik yang akan di ekspor ke sejumlah negara ini dikhawatirkan akan menggerus market Nex yang lebih dulu mengaspal.
"Kabar Nex baik-baik saja, Address tidak akan mengkanibal Nex sebab pasar low matik besar. Low matik kira-kira bisa 300 ribuan," ujar General Manager Marketing PT SIS 2W Yohan Yahya yang ditemui di Rolling Stone Cafe Jakarta, Jumat (5/12/2014).
Yohan mengatakan, Address dan Nex tidak akan saling bersinggungan lantaran keduanya menyasar target yang berbeda. Meski diakui garis pemisah antara market satu dengan yang lain sangat tipis.
"Nex kita arahkan untuk anak muda yang gaul yang tidak ingin ribet. Sementara Address lebih kepada yang mencari low skutik yang efisien tapi tidak meninggalkan performa dan penampilan," kilah Yohan.
Sejak diluncurkan di Indonesia International Motor Show (IMOS) 2014 awal November lalu catatan penjualan Address cukup menjanjikan. Skutik 110cc ini berhasil terjual secara wholesales (pabrik ke dealer) mencapai 17.600 unit.
"Jumlah retailnya saya belum ada. Tapi di IMOS kemarin Suzuki berhasil menjual 260 unit. Address laku sekitar 79 unit. Tahun depan target kami dapat menjual 10.000 sebulan. Cukup besar memang, jika ditotal kira-kira Address akan berkontribusi hingga 30% dari penjualan Suzuki motor," tambahnya.
PT SIS 2W optimis skutik tetap merajai pasar sepeda motor Tanah Air. Data yang dilansir AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia), tahun ini skutik menguasai pasar roda dua hingga 70%.
"Tahun depan diprediksi pertumbuhan sepeda motor akan terus konsisten. Menyentuh angka 8 juta unit hingga akhir tahun. Jadi masih besar," pungkas Yohan.
"Kabar Nex baik-baik saja, Address tidak akan mengkanibal Nex sebab pasar low matik besar. Low matik kira-kira bisa 300 ribuan," ujar General Manager Marketing PT SIS 2W Yohan Yahya yang ditemui di Rolling Stone Cafe Jakarta, Jumat (5/12/2014).
Yohan mengatakan, Address dan Nex tidak akan saling bersinggungan lantaran keduanya menyasar target yang berbeda. Meski diakui garis pemisah antara market satu dengan yang lain sangat tipis.
"Nex kita arahkan untuk anak muda yang gaul yang tidak ingin ribet. Sementara Address lebih kepada yang mencari low skutik yang efisien tapi tidak meninggalkan performa dan penampilan," kilah Yohan.
Sejak diluncurkan di Indonesia International Motor Show (IMOS) 2014 awal November lalu catatan penjualan Address cukup menjanjikan. Skutik 110cc ini berhasil terjual secara wholesales (pabrik ke dealer) mencapai 17.600 unit.
"Jumlah retailnya saya belum ada. Tapi di IMOS kemarin Suzuki berhasil menjual 260 unit. Address laku sekitar 79 unit. Tahun depan target kami dapat menjual 10.000 sebulan. Cukup besar memang, jika ditotal kira-kira Address akan berkontribusi hingga 30% dari penjualan Suzuki motor," tambahnya.
PT SIS 2W optimis skutik tetap merajai pasar sepeda motor Tanah Air. Data yang dilansir AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia), tahun ini skutik menguasai pasar roda dua hingga 70%.
"Tahun depan diprediksi pertumbuhan sepeda motor akan terus konsisten. Menyentuh angka 8 juta unit hingga akhir tahun. Jadi masih besar," pungkas Yohan.
(dol)