Volvo Fokus Jual Mobil Via Online

STUTTGART - Volvo memikirkan strategi pemasaran baru dengan pendekatan yang disebut Volvo Way to Market. Pergeseran paling dramatis yaitu keputusan Volvo untuk mulai menjual model-modelnya secara online langsung kepada pelanggan di seluruh dunia.

Volvo masih menutup informasi rincian bagaimana cara transaksi online dilakukan. Tapi pabrikan asal Swedia ini menjamin, dengan adanya toko online tidak berarti kedepannya dealer yang menjual produk secara fisik akan mati.

"Kami tidak melihat jaringan distribusi mobil tanpa adanya dealer di masa mendatang," kata bos Sales and Marketing Volvo Alain Visser dalam sebuah wawancara dengan Reuters yang dilansir Selasa (16/12/2014).

Sebelumnya, Volvo telah menguji cara kerja transaksi online dengan menjual XC90 Special Edition. SUV anyar itu pun ludes terjual di dunia maya hanya dalam tempo 47 jam. Selain XC90, S60 dan V60 Polestar juga laku terjual dengan jumlah pesanan 120 unit.

Volvo juga memotong anggaran peluncuran model baru di ajang pameran mobil. Gantinya Volvo akan fokus pada tiga pameran besar yang dianggap memiliki gengsi dan market subur seperti Geneva Motor Show, Beijing Motor Show dan Detroit Auto Show.

Hal ini dilakukan dengan dasar pemikiran alih-alih mengungkapkan model baru di pameran orang lain, lebih baik melakukannya di acara sendiri yang bakal digelar setahun sekali. Strategi ini mau tidak mau turut memotong dana sponsor kecuali untuk Volvo Ocean Race.