Ini 5 Teknologi Canggih Bidang Automotif di CES 2015
A
A
A
LAS VEGAS - Ajang Consumer Electronics Show (CES) 2015 di Las Vegas menghasilkan banyak terobosan bagi dunia automotif.
Inovasi tersebut ada yang sepenuhnya baru, atau juga pengembangan dari generasi sebelumnya.
Dilansir dari Autoevolution, Minggu (11/1/2015), inilah lima teknologi canggih di CES 2015 yang merupakan pengembangan dari inovasi lama dan dapat segera diaplikasikan ke dalam mobil-mobil masa depan.
1. Gesture Controls
Volkswagen (VW) menampilkan teknologi kabin canggih bernama Golf R Touch concept. Sistem baru ini menghilangkan hampir semua tombol konvensional digantikan layar sentuh.
Layar tersebut bertugas mengendalikan panel yang dikontrol dengan gerakan pengendara. Gerak atau sentuhan tersebut terintegrasi dengan layar 12,3-inci yang mendominasi di dasbord tengah.
Sebagai contoh, untuk mengoperasikan sunroof pengendara hanya butuh menggesekkan tangan secara bolak-balik di atap.
Sementara, untuk mengontrol maju mundur kursi hanya perlu mengesekkan tangan di kursi depan.
2. Wireless Charging
Mulai menjamurnya mobil listrik harus dibarengi dengan teknologi pengisian baterai. Tesla, BMW dan Mercedes-Benz merupakan pionir dibidang ini.
Konsumen nantinya hanya perlu mengisi baterai mobil dengan teknologi Wi-Fi. Pengembangan teknologi wireless charging dianggap sebagai salah satu terobosan penting di dunia automotif.
Sebab, nantinya jika populasi mobil listrik sudah banyak, maka pengisian daya menggunakan kabel akan sangat menyulitkan.
3. Smartwach
Kehadiran smartwach bukan barang baru. Namun untuk penggunaan yang terintegrasi dengan mobil dapat dibilang cukup baru.
Hyundai merupakan salah satu produsen yang tertarik mengembangkan jam pintar ini.
Hyundai memperkenalkan aplikasi Blue Link di smartwatch yang memungkinkan pengguna mengunci/membuka pintu, menyalakan mesin, hingga menemukan mobil mereka yang sedang diparkir.
4. Lampu Laser
Faktor krusial yang terdapat di lampu mobil membuat pabrikan terus meningkatkan kualitas pencahayaan.
Teknologi penerangan berkembang hingga menerapkan teknologi laser. BMW dan Audi diketahui merupakan dua pabrikan yang fokus dalam penycahayaan lampu.
Di CES 2015 BMW memperkenalkan teknologi laser light generasi baru si BMW M4 yang bakal dipakai di BMW i8.
Teknologi lampu laser ini memiliki sejumlah keunggulan. Dioda laser sepuluh kali lebih kecil dari model lainnya, lampu ini juga diklaim 305 lebih hemat energi, dan mempunyai daya jangkau pencahayaan hingga 600 meter.
5. Mobil Listrik
Tidak ada yang meragukan Tesla Motor dalam meracik tunggangan listrik. Pabrikan asal California, Amerika Serikat ini menjadi salah satu produsen yang diperhitungkan di segmen ini.
Rencana untuk memperkenalkan crossover Model X baru dianggap sebagai keputusan tepat.
Mobil ini akan dipersenjatai baterai listrik baru yang dapat menempuh perjalanan lebih jauh dari pendahulunya.
Inovasi tersebut ada yang sepenuhnya baru, atau juga pengembangan dari generasi sebelumnya.
Dilansir dari Autoevolution, Minggu (11/1/2015), inilah lima teknologi canggih di CES 2015 yang merupakan pengembangan dari inovasi lama dan dapat segera diaplikasikan ke dalam mobil-mobil masa depan.
1. Gesture Controls
Volkswagen (VW) menampilkan teknologi kabin canggih bernama Golf R Touch concept. Sistem baru ini menghilangkan hampir semua tombol konvensional digantikan layar sentuh.
Layar tersebut bertugas mengendalikan panel yang dikontrol dengan gerakan pengendara. Gerak atau sentuhan tersebut terintegrasi dengan layar 12,3-inci yang mendominasi di dasbord tengah.
Sebagai contoh, untuk mengoperasikan sunroof pengendara hanya butuh menggesekkan tangan secara bolak-balik di atap.
Sementara, untuk mengontrol maju mundur kursi hanya perlu mengesekkan tangan di kursi depan.
2. Wireless Charging
Mulai menjamurnya mobil listrik harus dibarengi dengan teknologi pengisian baterai. Tesla, BMW dan Mercedes-Benz merupakan pionir dibidang ini.
Konsumen nantinya hanya perlu mengisi baterai mobil dengan teknologi Wi-Fi. Pengembangan teknologi wireless charging dianggap sebagai salah satu terobosan penting di dunia automotif.
Sebab, nantinya jika populasi mobil listrik sudah banyak, maka pengisian daya menggunakan kabel akan sangat menyulitkan.
3. Smartwach
Kehadiran smartwach bukan barang baru. Namun untuk penggunaan yang terintegrasi dengan mobil dapat dibilang cukup baru.
Hyundai merupakan salah satu produsen yang tertarik mengembangkan jam pintar ini.
Hyundai memperkenalkan aplikasi Blue Link di smartwatch yang memungkinkan pengguna mengunci/membuka pintu, menyalakan mesin, hingga menemukan mobil mereka yang sedang diparkir.
4. Lampu Laser
Faktor krusial yang terdapat di lampu mobil membuat pabrikan terus meningkatkan kualitas pencahayaan.
Teknologi penerangan berkembang hingga menerapkan teknologi laser. BMW dan Audi diketahui merupakan dua pabrikan yang fokus dalam penycahayaan lampu.
Di CES 2015 BMW memperkenalkan teknologi laser light generasi baru si BMW M4 yang bakal dipakai di BMW i8.
Teknologi lampu laser ini memiliki sejumlah keunggulan. Dioda laser sepuluh kali lebih kecil dari model lainnya, lampu ini juga diklaim 305 lebih hemat energi, dan mempunyai daya jangkau pencahayaan hingga 600 meter.
5. Mobil Listrik
Tidak ada yang meragukan Tesla Motor dalam meracik tunggangan listrik. Pabrikan asal California, Amerika Serikat ini menjadi salah satu produsen yang diperhitungkan di segmen ini.
Rencana untuk memperkenalkan crossover Model X baru dianggap sebagai keputusan tepat.
Mobil ini akan dipersenjatai baterai listrik baru yang dapat menempuh perjalanan lebih jauh dari pendahulunya.
(izz)