Penjualan Honda Mobil di Jateng dan DIY Naik Dua Kali Lipat
A
A
A
SEMARANG - Penjualan Honda mobil di Jawa Tengah dan DIY tembus 15.125 unit sepanjang 2014, atau naik dua kali lipat dari penjualan pada 2013 sebesar 4.500-an unit.
Peningkatan tersebut ditopang penjualan Honda Mobilio yang mencapai 7.100 unit, dan juga Honda Brio CKD serta Brio Satya mencapai 4.200 unit sepanjang 2014. Saat ini, Honda Mobilio bahkan sudah mulai menggeser pasar Toyota Avanza dan Daihatzu Xenia, yang sebelumnya terus memimpin pasar di Jateng dan DIY.
Direktur Honda Semarang Center Sumantri mengakui, penjualan Mobilio yang merupakan produk baru Honda menjadi penopang utama penjualan. Bahkan ditahun ini diharapkan, Mobilio masih bakal menjadi produk andalan untuk meningkatkan penjualan.
Sumantri menyatakan, di tahun ini Honda Semarang Center menargetkan penjualan 17.500 unit atau naik sekitar 20% dari capaian penjualan di 2014. Dan untuk Mobilio sendiri, ditargetkan mampu terjual hingga 7.000 unit.
“Dengan capaian penjualan yang sekarang, Honda menjadi nomer dua di Jateng dan DIY,” katanya, Kamis (22/1/2015).
Sales Marketing Manager Honda Semarang Center Eddy Haryanto menambahkan, Honda Semarang Center semakin optimis mencapai target penjualan 17.500 unit di tahun ini dengan adanya produk baru HRV dan juga keluarnya model terbaru New CR. Dia menyebutkan, untuk produk baru HRV ditargetkan pada 2015 bisa terjual hingga 2.000 unit. Sedangkan untuk New CRV ditargetkan terjual 960 unit.
"Market Share CRV di Jateng dan DIY saat ini berada di angka 20%. Sebelumnya, market share CRV di kelas SUV sempat mencapai 30%," katanya.
Eddy menyakini, dengan keluarnya produk baru HRV dan juga New CRV, semakin meningkatkan penjualan di Jateng dan DIY. Dia menyebutkan, untuk model terbaru CRV hadir dengan beberapa perubahan, mulai dari desain baik interior maupun eksterior. Selain itu juga adanya tambahan fitur-fitur baru, seperti power sunroof, power tailgate. Dan juga dilengkapi dengan teknologi Nano-e yang merupakan sistem canggih pembersih udara yang pertama kali diterapkan di dalam mobil jenis SUV di Indonesia.
"Untuk produk baru ini ada beberapa tipe yakni tipe 2.0 L M/T dijual dengan harga Rp406,5 juta, tipe 2.0 L A/T dijual dengan harga Rp416,5 juta, tipe 2.4 L A/T dijual dengan harga Rp452 juta, dan tipe tertinggi 2.4 L prestige dibandrol Rp491 juta. Harga ini khusus untuk on the road wilayah Jateng dan DIY," pungkas Eddy.
Peningkatan tersebut ditopang penjualan Honda Mobilio yang mencapai 7.100 unit, dan juga Honda Brio CKD serta Brio Satya mencapai 4.200 unit sepanjang 2014. Saat ini, Honda Mobilio bahkan sudah mulai menggeser pasar Toyota Avanza dan Daihatzu Xenia, yang sebelumnya terus memimpin pasar di Jateng dan DIY.
Direktur Honda Semarang Center Sumantri mengakui, penjualan Mobilio yang merupakan produk baru Honda menjadi penopang utama penjualan. Bahkan ditahun ini diharapkan, Mobilio masih bakal menjadi produk andalan untuk meningkatkan penjualan.
Sumantri menyatakan, di tahun ini Honda Semarang Center menargetkan penjualan 17.500 unit atau naik sekitar 20% dari capaian penjualan di 2014. Dan untuk Mobilio sendiri, ditargetkan mampu terjual hingga 7.000 unit.
“Dengan capaian penjualan yang sekarang, Honda menjadi nomer dua di Jateng dan DIY,” katanya, Kamis (22/1/2015).
Sales Marketing Manager Honda Semarang Center Eddy Haryanto menambahkan, Honda Semarang Center semakin optimis mencapai target penjualan 17.500 unit di tahun ini dengan adanya produk baru HRV dan juga keluarnya model terbaru New CR. Dia menyebutkan, untuk produk baru HRV ditargetkan pada 2015 bisa terjual hingga 2.000 unit. Sedangkan untuk New CRV ditargetkan terjual 960 unit.
"Market Share CRV di Jateng dan DIY saat ini berada di angka 20%. Sebelumnya, market share CRV di kelas SUV sempat mencapai 30%," katanya.
Eddy menyakini, dengan keluarnya produk baru HRV dan juga New CRV, semakin meningkatkan penjualan di Jateng dan DIY. Dia menyebutkan, untuk model terbaru CRV hadir dengan beberapa perubahan, mulai dari desain baik interior maupun eksterior. Selain itu juga adanya tambahan fitur-fitur baru, seperti power sunroof, power tailgate. Dan juga dilengkapi dengan teknologi Nano-e yang merupakan sistem canggih pembersih udara yang pertama kali diterapkan di dalam mobil jenis SUV di Indonesia.
"Untuk produk baru ini ada beberapa tipe yakni tipe 2.0 L M/T dijual dengan harga Rp406,5 juta, tipe 2.0 L A/T dijual dengan harga Rp416,5 juta, tipe 2.4 L A/T dijual dengan harga Rp452 juta, dan tipe tertinggi 2.4 L prestige dibandrol Rp491 juta. Harga ini khusus untuk on the road wilayah Jateng dan DIY," pungkas Eddy.
(dyt)