Garansindo Siap Temui Jokowi Kembangkan Mobnas Esemka

Jum'at, 27 Februari 2015 - 10:36 WIB
Garansindo Siap Temui...
Garansindo Siap Temui Jokowi Kembangkan Mobnas Esemka
A A A
JAKARTA - Rapat kabinet terbatas yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan beberapa menteri dalam Kabinet Kerja mengenai pengembangan Esemka langsung ditanggapi oleh PT Garansindo Inter Global. Agen pemegang merek Jeep, Fiat, Alfa Romeo, Chrysler dan Dodge di Indonesia ini siap diajak bermitra dengan pemerintah jika ingin mengembangkan mobil nasional (mobnas) Esemka.

"Garansindo siap investasi dan diajak joint sama Esemka. Kita siap kerjain Esemka. Garansindo enggak perlu perlakukan aneh-aneh dari pemerintah, enggak perlu penerapan bea khusus," ungkap Chief Executive Officer Garansindo, Muhammad Al Abdullah, kepada wartawan usai peluncuran Jeep Grand Cherokee Pentastar 3.0L di Pasific Place, SCBD Jakarta, Kamis (26/2/2015).

Garansindo optimis mobil Esemka yang diproduksi PT Solo Manufaktur Kreasi dari tangan terampil anak-anak SMK di Solo mampu bersaing ditingkat nasional. Dengan investasi, promosi dan jaringan yang di pegang Garansindo, pihaknya menilai, bukan tidak mungkin Indonesia yang selama ini mengidamkan mobil produksi dalam negeri dengan merek, teknologi dan bahan baku lokal dapat terwujud.

"Kalau di kerjakan bareng, Esemka nih bisa jadi jalan beneran dengan dukungan sama pemerintah. Cuma yaitu morilnya, karena memang investasi disini bukan sesaat langsung jadi, yang kita perlu adalah komitmen pemerintah. Itu yang paling penting," tutur pria yang akrab disapa Memed ini.

Untuk membuktikan ucapannya bukan sekadar isapan jempol, Memed berencana ingin menemui Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin guna mematangkan konsep kerjasama. Dia juga siap menemui pihak yang lebih tinggi seperti Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil serta Presiden Jokowi untuk mengembangkan mobnas Esemka.

"Kapan ada waktu, saya mau bikin pertemuan sama Esemka sama beliau (Menperin Saleh Husin), saya matangkan omongan saya. Investasi dana kami sudah siap. Kami punya visi harus punya mobil atau suatu kendaraan produksi dalam negeri dan anak bangsa punya. Tinggal mereka (Esemka dan Pemerintah) buka pintu apa enggak," pungkasnya.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0789 seconds (0.1#10.140)