Rambu Kontroversial, Suruh Orang Tabrak Anak Kecil

Senin, 09 Maret 2015 - 10:52 WIB
Rambu Kontroversial,...
Rambu Kontroversial, Suruh Orang Tabrak Anak Kecil
A A A
BURGUNDY - Prancis dikenal dengan humor satir. Meski sering menuai kritik, satir yang diterjemahkan menjadi ungkapan sarkastik kerap dianggap tepat mengambarkan gejala sosial.

Dilansir dari Worldcarfans, Senin (9/3/2015), tujuan utamanya ialah mengubah cara pikir, sehingga mendapat hasil yang diinginkan. Memakai cara yang kontroversial, polisi di Burgundy memasang rambu lalu lintas bertuliskan, "Masih banyak anak-anak yang dapat dihancurkan/ditabrak, Anda dapat tambah kecepatan."

Rambu kontroversial dipasang, karena rambu tradisional dianggap gagal total meyakinkan pengemudi tidak ngebut di daerah rawan kecelakaan. Polisi menggunakan humor satir sebagai cara putus asa memberi peringatan batas kecepatan maksimum hanya 30 kpj.

Tak perlu diragukan, banyak warga yang telah mengajukan protes mengenai rambu lalu lintas ini. Tapi mungkin, peringatan kontroversial lebih efisien dari semua metode tradisional yang terbukti sia-sia. Bagaimana jika diterapkan di Indonesia? Setuju?
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1113 seconds (0.1#10.140)