Dyandra Optimis IIMS Jadi Barometer Pameran di Asia
A
A
A
JAKARTA - Dyandra Promosindo 2015 berkomitmen terus mengembangkan Indonesia International Motor Show (IIMS) agar mampu bersaing di tingkat internasional. Caranya dengan menjalin kolaborasi bersama GPI (Grand Prix International), penyelenggara Bangkok International Motor Show (BIMS).
“IIMS sudah memasuki tahun penyelenggaraan ke-16. Saatnya lepas landas ke level lebih tinggi. Kolaborasi dengan BIMS salah satu jalur agar penetrasi IIMS lebih tajam menyasar pasar internasional," ujar Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh dalam rilis resmi kepada Sindonews.
Pria yang akrab disapa Kohen ini meyakinkan ada banyak yang bisa digarap antara keduanya. Tujuan utama kemitraan ini menjadikan IIMS dan BIMS sebagai ajang pameran automotif prestisius di Asia.
"Pamor Tokyo Motor Show mungkin sulit dilawan karena mewakili pusat industri automotif dunia, tapi bersatunya IIMS dan BIMS akan menjadi kekuatan tersendiri di wilayah Asia,” imbuhnya.
Hendra beserta tim Dyandra akan berada di BIMS yang digelar pada 25 Maret - 5 April 2015 untuk mempromosikan IIMS. Wacana yang diangkat seputar perluasan kalangan peserta serta langkah menarik minat investor asing ke industri automotif Indonesia.
“Tim Dyandra hadir bukan saja untuk mengintip konsep penyelenggaraan, tapi yang terpenting adalah melakukan lobi-lobi untuk menarik exhibitors internasional ke IIMS 2015. Masih ada rentang waktu 4 bulan untuk memboyong mereka ke Jakarta. Kalaupun bukan untuk tahun ini, kampanye tersebut tentu bermanfaat untuk edisi IIMS berikutnya,” imbuhnya.
Kendati optimis dengan penyelenggraan IIMS 2015, Hendra menggarisbawahi hal-hal yang disebutkan di atas adalah program jangka menengah dan panjang. Sementara untuk jangka pendek, Dyandra baru sebatas menarik para peserta BIMS 2015 turut berpartisipasi dalam IIMS 2015.
"GPI akan bantu sepenuhnya. Waktu yang tersisa hanya empat bulan dan memang kurang ideal karena umumnya budgeting sudah ditetapkan sejak tahun sebelumnya, tapi saya yakin ini akan membuahkan hasil positif. Seperti tadi saya sebut, kalaupun bukan untuk tahun ini ya setidaknya untuk tahun-tahun berikutnya,” ujar Hendra.
Ikatan kerja sama antara IIMS dan BIMS sudah disepakati sejak Januari silam melalui pertemuan antara Hendra dengan CEO GPI Dr. Prachin Eamlumnow. “Kalau perlu, saya akan kirim beberapa koleksi eksklusif untuk memeriahkan IIMS,” kata Prachin saat itu yang memberikan sokongan penuh kepada IIMS yang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, 20-30 Agustus 2015.
“IIMS sudah memasuki tahun penyelenggaraan ke-16. Saatnya lepas landas ke level lebih tinggi. Kolaborasi dengan BIMS salah satu jalur agar penetrasi IIMS lebih tajam menyasar pasar internasional," ujar Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh dalam rilis resmi kepada Sindonews.
Pria yang akrab disapa Kohen ini meyakinkan ada banyak yang bisa digarap antara keduanya. Tujuan utama kemitraan ini menjadikan IIMS dan BIMS sebagai ajang pameran automotif prestisius di Asia.
"Pamor Tokyo Motor Show mungkin sulit dilawan karena mewakili pusat industri automotif dunia, tapi bersatunya IIMS dan BIMS akan menjadi kekuatan tersendiri di wilayah Asia,” imbuhnya.
Hendra beserta tim Dyandra akan berada di BIMS yang digelar pada 25 Maret - 5 April 2015 untuk mempromosikan IIMS. Wacana yang diangkat seputar perluasan kalangan peserta serta langkah menarik minat investor asing ke industri automotif Indonesia.
“Tim Dyandra hadir bukan saja untuk mengintip konsep penyelenggaraan, tapi yang terpenting adalah melakukan lobi-lobi untuk menarik exhibitors internasional ke IIMS 2015. Masih ada rentang waktu 4 bulan untuk memboyong mereka ke Jakarta. Kalaupun bukan untuk tahun ini, kampanye tersebut tentu bermanfaat untuk edisi IIMS berikutnya,” imbuhnya.
Kendati optimis dengan penyelenggraan IIMS 2015, Hendra menggarisbawahi hal-hal yang disebutkan di atas adalah program jangka menengah dan panjang. Sementara untuk jangka pendek, Dyandra baru sebatas menarik para peserta BIMS 2015 turut berpartisipasi dalam IIMS 2015.
"GPI akan bantu sepenuhnya. Waktu yang tersisa hanya empat bulan dan memang kurang ideal karena umumnya budgeting sudah ditetapkan sejak tahun sebelumnya, tapi saya yakin ini akan membuahkan hasil positif. Seperti tadi saya sebut, kalaupun bukan untuk tahun ini ya setidaknya untuk tahun-tahun berikutnya,” ujar Hendra.
Ikatan kerja sama antara IIMS dan BIMS sudah disepakati sejak Januari silam melalui pertemuan antara Hendra dengan CEO GPI Dr. Prachin Eamlumnow. “Kalau perlu, saya akan kirim beberapa koleksi eksklusif untuk memeriahkan IIMS,” kata Prachin saat itu yang memberikan sokongan penuh kepada IIMS yang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, 20-30 Agustus 2015.
(dyt)