BMW Recall 43.4266 Unit Sepeda Motor di AS
A
A
A
MUNICH - The National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) secara resmi mengumumkan penarikan kembali (recall) sebanyak 43.426 unit sepeda motor BMW, karena masalah pada flange pemasangan roda belakang.
Dilansir dari Motorcycle, Sabtu (28/3/2015), menurut dokumen yang dirilis NHTSA, masalah tersebut mengakibatkan roda belakang flange dapat pecah jika baut pemasangan melekat terlalu banyak torsi.
Jika roda belakang flange pemasangan dapat pecah dan banyak torsi, maka akan menyebabkan roda belakang akan melonggar. Sehingga berpotensi menyebabkan hilangnya stabilitas dan meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengendara.
Menurut dokumen yang dirilis oleh NHTSA, BMW pertama kali menyadari masalah ini pada 6 Agustus 2014, setelah menerima laporan dari kecelakaan di Spanyol yang melibatkan 2004 BMW R1200RT.
Sejak kejadian itu, produsen melakukan analisis sepeda motor yang terkena dampak dan menyimpulkan roda belakang yang terpisah dari flange. Pihak BMW terus menganalisis dan tidak menemukan masalah lain, terkecuali retak pada lubang baut ulir roda flens belakang sepeda motor.
Namun, pada Januari 2015 perusahaan yang bermarkas di Munich tersebut, mulai memeriksa 58 sepeda motor pelanggan di sekitar Munich, Jerman dengan jarak tempuh 2.500 dan 40.000 mil pada kendaraan.
Kemudian tiga kuda besi besar diperiksa, telah terjadi keretakan pada flensa roda belakang dan harus diganti. Ketiga flensa yang rusak kemudian diperiksa di laboratorium BMW yang menyimpulkan retakan disebabkan oleh pengetatan berlebihan selama pelayanan.
Pada 5 Februari, BMW memutuskan memberitahu pelanggan tentang tindakan pelayanan dan pada 26 Februari. Otoritas Federal Motor Transport Authority (KBA), Germany, meminta BMW meminta tindakan untuk penarikan penuh terhadap sepeda motor.
Kemudian barulah dealer BMW, akan memeriksa model dan mengganti roda belakang aluminium flange asli dengan yang baja baru. Seperti diketahui, informasi ini terungkap pada awal bulan lalu. Di mana perusahaan melakukan recall sekitar 367.000 unit yang memengaruhi sepeda motor di seluruh dunia.
Berikut ini daftar dan jumlah sepeda motor yang terkena recall karena masalah tersebut di Amerika Serikat (AS).
2006 BMW HP2 Enduro (364 unit)
2008-2009 BMW HP2 Megamoto (93 unit)
2008-2010 BMW HP2 Sport (196 unit)
2006-2008 BMW K1200GT (3.057 unit)
2006-2008 BMW K1200R (1.373 unit)
2007 BMW K1200R Sport (488 unit)
2005-2008 BMW K1200S (3866 unit)
2009-2010 BMW K1300GT (1.148 unit)
2010-2011 BMW K1300R (4 unit)
2009-2011 BMW K1300S (1.289 unit)
2005-2010 BMW R1200GS (11.991 unit)
2006-2010 BMW R1200GS Adventure (5238 unit)
2007-2010 BMW R1200R (1.920 unit)
2005-2010 BMW R1200RT (11.367 unit)
2007 BMW R1200S (477 unit)
2005-2007 BMW R1200ST (555 unit)
Dilansir dari Motorcycle, Sabtu (28/3/2015), menurut dokumen yang dirilis NHTSA, masalah tersebut mengakibatkan roda belakang flange dapat pecah jika baut pemasangan melekat terlalu banyak torsi.
Jika roda belakang flange pemasangan dapat pecah dan banyak torsi, maka akan menyebabkan roda belakang akan melonggar. Sehingga berpotensi menyebabkan hilangnya stabilitas dan meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengendara.
Menurut dokumen yang dirilis oleh NHTSA, BMW pertama kali menyadari masalah ini pada 6 Agustus 2014, setelah menerima laporan dari kecelakaan di Spanyol yang melibatkan 2004 BMW R1200RT.
Sejak kejadian itu, produsen melakukan analisis sepeda motor yang terkena dampak dan menyimpulkan roda belakang yang terpisah dari flange. Pihak BMW terus menganalisis dan tidak menemukan masalah lain, terkecuali retak pada lubang baut ulir roda flens belakang sepeda motor.
Namun, pada Januari 2015 perusahaan yang bermarkas di Munich tersebut, mulai memeriksa 58 sepeda motor pelanggan di sekitar Munich, Jerman dengan jarak tempuh 2.500 dan 40.000 mil pada kendaraan.
Kemudian tiga kuda besi besar diperiksa, telah terjadi keretakan pada flensa roda belakang dan harus diganti. Ketiga flensa yang rusak kemudian diperiksa di laboratorium BMW yang menyimpulkan retakan disebabkan oleh pengetatan berlebihan selama pelayanan.
Pada 5 Februari, BMW memutuskan memberitahu pelanggan tentang tindakan pelayanan dan pada 26 Februari. Otoritas Federal Motor Transport Authority (KBA), Germany, meminta BMW meminta tindakan untuk penarikan penuh terhadap sepeda motor.
Kemudian barulah dealer BMW, akan memeriksa model dan mengganti roda belakang aluminium flange asli dengan yang baja baru. Seperti diketahui, informasi ini terungkap pada awal bulan lalu. Di mana perusahaan melakukan recall sekitar 367.000 unit yang memengaruhi sepeda motor di seluruh dunia.
Berikut ini daftar dan jumlah sepeda motor yang terkena recall karena masalah tersebut di Amerika Serikat (AS).
2006 BMW HP2 Enduro (364 unit)
2008-2009 BMW HP2 Megamoto (93 unit)
2008-2010 BMW HP2 Sport (196 unit)
2006-2008 BMW K1200GT (3.057 unit)
2006-2008 BMW K1200R (1.373 unit)
2007 BMW K1200R Sport (488 unit)
2005-2008 BMW K1200S (3866 unit)
2009-2010 BMW K1300GT (1.148 unit)
2010-2011 BMW K1300R (4 unit)
2009-2011 BMW K1300S (1.289 unit)
2005-2010 BMW R1200GS (11.991 unit)
2006-2010 BMW R1200GS Adventure (5238 unit)
2007-2010 BMW R1200R (1.920 unit)
2005-2010 BMW R1200RT (11.367 unit)
2007 BMW R1200S (477 unit)
2005-2007 BMW R1200ST (555 unit)
(dmd)