Konsep Aston Martin DBX Masuk Produksi

GAYDON - Aston Martin mengonfirmasi rencana konsep DBX masuk jalur produksi. Crossover listrik pertama pabrikan yang debut di Genewa Motor Show 2015 ini diharapkan dapat menarik pelanggan baru yakni wanita dan keluarga di berbagai negara.

Dilansir dari Worldcarfans, Jumat (1/5/2015), DBX merupakan bagian dari peningkatan investasi modal senilai USD306 juta atau sekitar Rp3,97 triliun. Mobil ini akan menjadi versi Luxury GT di segmen baru, dan akan mendorong pertumbuhan Aston Martin di masa depan.

"Konsep DBX telah melampaui harapan kami. Investasi tambahan akan memungkinkan kita untuk mewujudkan DBX dan kendaraan mewah baru lain yang akan membentuk portofolio paling beragam dari sejarah kami," ujar CEO Aston Martin Andy Palmer.

Kendati sudah pasti masuk produksi, Andy tetap enggan merinci waktu peluncuran. Rumor kuat yang beredar menyebutkan, DBX akan resmi memukul pasar dan mulai dijual Amerika Serikat pada 2019.

Sesuai spesifikasi mobil listrik, tenaga DBX dihasilkan dari motor elektrik yang ditenagai sel baterai lithium-sulphur. Sayang, hingga kini belum ada informasi rinci mengenai output daya, jarak tempuh kombinasi motor elektrik hingga kapasitas baterai.

Satu yang pasti, DBX akan mengandalkan sistem pergerakan empat roda (AWD). Fitur lain yaitu pemakaian kamera yang menggantikan cermin konvensional di rumah spion. Apa yang terlihat kamera akan tampak pada dua buah layar di sisi kiri dan kanan setir.