Mobil Wagon Mini Cooper Clubman Akhirnya Disuntik Mati
Kamis, 23 Februari 2023 - 10:55 WIB
JAKARTA - Kabar buruk bagi pencinta mobil jenis station wagon. Pasalnya mobil wagon buatan MINI yakni Cooper Clubman akhirnya berhenti produksi .
Keputusan itu ironis mengingat saat ini mobil station wagon justru mulai naik daun lagi. Biasanya mobil jenis station wagon hanya disukai di wilayah Eropa saja. Hanya saja belakangan ini beberapa negara lainnya di dunia, termasuk di Indonesia, mulai kembali menyukai mobil-mobil jenis station wagon karena tampilan sedan yang mewah dan fungsionalitas tinggi.
Hal itu yang coba dibidik oleh Mini dengan menghadirkan Mini Cooper Clubman. Berbeda dengan Mini Cooper lainnya, mobil itu memiliki dimensi yang cukup panjang karena mengakomodir ruang bagasi yang lebih lapang.
Menariknya lagi pintu bagasi yang dimiliki Mini Cooper Clubman berbeda dengan saudara-saudaranya. Pintu bagasinya mirip dengan pintu koboi yang bisa dibuka ke kiri dan ke kanan agar memberikan akses masuk yang lebih mudah bagi pemilik mobil dalam memasukkan barang ke bagasi.
Sayangnya desain dan fungsionalitas yang tinggi itu justru kurang mendapatkan respons positif di pasar otomotif. Tidak seperti station wagon lainnya yang diburu banyak orang, Mini Cooper Clubman justru perlahan-lahan mengalami penurunan penjualan.
Di Amerika Serikat, saat mobil itu dirilis pertama kali pada 2016, penjualannya mencapai angka 12.203 unit. Sayangnya pada 2021 penjualannya justru cuma mencapai 1.970 unit.
Carbuzz menyebutkan BMW Group, yang memadahi merek Mini, melihat kondisi yang sama tidak hanya terjadi di Amerika Serikat saja tapi juga di negara-negara lain.
Keputusan itu ironis mengingat saat ini mobil station wagon justru mulai naik daun lagi. Biasanya mobil jenis station wagon hanya disukai di wilayah Eropa saja. Hanya saja belakangan ini beberapa negara lainnya di dunia, termasuk di Indonesia, mulai kembali menyukai mobil-mobil jenis station wagon karena tampilan sedan yang mewah dan fungsionalitas tinggi.
Hal itu yang coba dibidik oleh Mini dengan menghadirkan Mini Cooper Clubman. Berbeda dengan Mini Cooper lainnya, mobil itu memiliki dimensi yang cukup panjang karena mengakomodir ruang bagasi yang lebih lapang.
Menariknya lagi pintu bagasi yang dimiliki Mini Cooper Clubman berbeda dengan saudara-saudaranya. Pintu bagasinya mirip dengan pintu koboi yang bisa dibuka ke kiri dan ke kanan agar memberikan akses masuk yang lebih mudah bagi pemilik mobil dalam memasukkan barang ke bagasi.
Baca Juga
Sayangnya desain dan fungsionalitas yang tinggi itu justru kurang mendapatkan respons positif di pasar otomotif. Tidak seperti station wagon lainnya yang diburu banyak orang, Mini Cooper Clubman justru perlahan-lahan mengalami penurunan penjualan.
Di Amerika Serikat, saat mobil itu dirilis pertama kali pada 2016, penjualannya mencapai angka 12.203 unit. Sayangnya pada 2021 penjualannya justru cuma mencapai 1.970 unit.
Carbuzz menyebutkan BMW Group, yang memadahi merek Mini, melihat kondisi yang sama tidak hanya terjadi di Amerika Serikat saja tapi juga di negara-negara lain.
tulis komentar anda