Perkembangan Sejarah Bus di Indonesia Mulai 1912 hingga Sekarang
Sabtu, 15 April 2023 - 21:25 WIB
JAKARTA - Perkembangan sejarah bus di Indonesia menarik untuk diketahui. Perusahaan bus pertama di Indonesia adalah Pengangkutan Djawatan Automobil (PDA) yang didirikan pada 1912 oleh pemerintah kolonial Belanda di Hindia Belanda (sekarang Indonesia).
PDA memiliki rute antara Bandung dan Lembang. Sementara bus pertama yang dioperasikan adalah bus buatan Belanda yang dikenal sebagai "Auto Tram".
Sejak itu, perusahaan bus di Indonesia terus berkembang dan menjadi salah satu moda transportasi yang penting dalam menghubungkan berbagai daerah di seluruh negeri. Sejak pendirian PDA, bisnis transportasi bus terus berkembang di Indonesia.
Pada 1932, perusahaan bus swasta pertama, yaitu Aneka Motor, didirikan di Bandung, Jawa Barat.
Pada 1946, perusahaan bus swasta lainnya, PO (Perusahaan Otobus) Aneka Djaja, didirikan di Surabaya, Jawa Timur. Seiring berjalannya waktu, banyak perusahaan bus swasta lainnya bermunculan di berbagai kota di Indonesia.
Beberapa perusahaan bus terkenal yang didirikan pada masa itu antara lain PO Haryanto di Solo, Jawa Tengah (1946), PO Sumber Alam di Sumedang, Jawa Barat (1955), serta PO Gunung Harta di Jakarta (1960).
Perusahaan-perusahaan bus ini mengoperasikan berbagai rute dalam dan luar kota, serta menjadi salah satu sarana transportasi umum yang penting bagi masyarakat.
Terbentuknya Perum Damri
Pada 1971, pemerintah Indonesia mengambil alih sebagian besar perusahaan bus swasta, dan membentuk Perum Damri (Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia) sebagai perusahaan bus milik negara.
PDA memiliki rute antara Bandung dan Lembang. Sementara bus pertama yang dioperasikan adalah bus buatan Belanda yang dikenal sebagai "Auto Tram".
Sejak itu, perusahaan bus di Indonesia terus berkembang dan menjadi salah satu moda transportasi yang penting dalam menghubungkan berbagai daerah di seluruh negeri. Sejak pendirian PDA, bisnis transportasi bus terus berkembang di Indonesia.
Pada 1932, perusahaan bus swasta pertama, yaitu Aneka Motor, didirikan di Bandung, Jawa Barat.
Pada 1946, perusahaan bus swasta lainnya, PO (Perusahaan Otobus) Aneka Djaja, didirikan di Surabaya, Jawa Timur. Seiring berjalannya waktu, banyak perusahaan bus swasta lainnya bermunculan di berbagai kota di Indonesia.
Beberapa perusahaan bus terkenal yang didirikan pada masa itu antara lain PO Haryanto di Solo, Jawa Tengah (1946), PO Sumber Alam di Sumedang, Jawa Barat (1955), serta PO Gunung Harta di Jakarta (1960).
Perusahaan-perusahaan bus ini mengoperasikan berbagai rute dalam dan luar kota, serta menjadi salah satu sarana transportasi umum yang penting bagi masyarakat.
Terbentuknya Perum Damri
Pada 1971, pemerintah Indonesia mengambil alih sebagian besar perusahaan bus swasta, dan membentuk Perum Damri (Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia) sebagai perusahaan bus milik negara.
tulis komentar anda