Toyota Diminta untuk Tidak Anggap Enteng Industri Otomotif China

Selasa, 25 April 2023 - 21:01 WIB
Toyota akui industri otomotif China berkembang pesat. FOTO/ DOK SINDOnews
BEIJING - Chief executive Toyota Motor, Koji Sato, baru-baru ini menyatakan bahwa merek tersebut harus bergerak lebih cepat untuk bersaing dengan pabrikan asal China yang kini mendapatkan kepercayaan dari pelanggan.



Seperti diketahui, merek seperti Wuling semakin gencar menjajaki pasar kendaraan listrik hybrid bertenaga baterai dan plug-in di pasar China.



"Kami harus lebih cepat dan berusaha untuk memenuhi ekspektasi pelanggan di pasar China," kata Koji Sato seperti dilansir Reuters baru-baru ini.

"Melihat dampak dari Auto Shanghai 2023, saya yakin China akan menjadi pasar terdepan untuk kendaraan listrik."

Perusahaan mengatakan bulan ini akan meluncurkan 10 model bertenaga baterai baru selain mendirikan unit khusus untuk fokus pada pengembangan baterai EV generasi mendatang.

Selain itu, Sato juga mengakui bahwa Toyota memproduksi kendaraan bertenaga baterai dalam jumlah kecil dibandingkan produsen mobil lain dan Toyota telah mengambil pendekatan bertahap untuk mempercepat peluncuran kendaraan listrik bertenaga baterai.

Fase pertama dari rencana tersebut dimulai dengan peningkatan EV bertenaga baterai setelah peluncuran model pertama perusahaan. Toyota juga menargetkan penjualan tahunan kendaraan listrik mencapai 1,5 juta unit pada 2026.

Sebagai catatan, Toyota hanya mencatatkan penjualan sebanyak 24.466 unit EV, termasuk merek Lexus, pada tahun lalu. Dari jumlah itu, 2,7 juta merupakan kendaraan hybrid dan fuel cell.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More