Hunter Motorcycle Resmi Buka Dealer di Tangerang
Senin, 12 Juni 2023 - 20:03 WIB
Co-Founder sekaligus Chief Technikal Officer (CTO) Hunter Motorcycle Indonesia David Broadhurst menambahkan bahwa untuk varian model motor listrik Hunter Motorcycle, nantinya akan dipasarkan di Indonesia pada akhir tahun 2023.
"Kalau untuk pemasarannya, itu pada kuartal keempat tahun 2023. Pemasaran yang kita lakukan ini untuk mendukung program pemerintah, tentang Green Technology, Green Transportation dan Energi Baru Terbarukan (EBT)," ungkap David.
Direktur Hunter Motorcycle Garage (HMG) Kurniadi Seta Sanjaya menjelaskan, Hunter Motorcycle di Tangerang Selatan merupakan showroom keenam Hunter Motorcycle Indonesia.
Menurutnya, Hunter Motorcycle Indonesia merupakan brand pertama merek motor di Indonesia, dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mencapai 90 persen atau produksi komponen murni dari Indonesia.
"DNA-nya yang kami bawa disetiap fitur-fitur motor kami, karakternya memang DNA dari Australia, Tetapi semua produksi dan manufakturnya, semua sudah di Indonesia. Jadi, sudah brand Indonesia, cuman teknologi, fitur-fitur, dan karakteristik mesin dan lainnya, DNA dari Australia," kata Kurniadi.
Kurniadi menyebut, Hunter Motorcycle menyediakan beberapa jenis motor dari 400cc hingga 500cc.
"Market utama kami memang buat mereka yang mulai menggemari motor gede. Dari sisi harga masih terjangkaulah. Untuk yang 500cc masih di bawah Rp 200 juta. Sementara yang 400cc masih di kisaran seratus jutaan," bebernya.
Untuk pengembangan motor listrik sendiri, lanjut Kurniadi, akan dimulai di pabrik di Citererup. Dengan kapasitas 2000 w, 6000 w, hingga 25.000 w. "Untuk moge listrik itu nanti kita ada di 25.000 Watt," ungkap Kurniadi.
"Hadirnya Hunter Motorcycle ini kita harapkan dapat memenuhi kebutuhan pemotor-pemotor di Indonesia, khususnya pecinta motor Gede," pungkasnya.
"Kalau untuk pemasarannya, itu pada kuartal keempat tahun 2023. Pemasaran yang kita lakukan ini untuk mendukung program pemerintah, tentang Green Technology, Green Transportation dan Energi Baru Terbarukan (EBT)," ungkap David.
Direktur Hunter Motorcycle Garage (HMG) Kurniadi Seta Sanjaya menjelaskan, Hunter Motorcycle di Tangerang Selatan merupakan showroom keenam Hunter Motorcycle Indonesia.
Menurutnya, Hunter Motorcycle Indonesia merupakan brand pertama merek motor di Indonesia, dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mencapai 90 persen atau produksi komponen murni dari Indonesia.
"DNA-nya yang kami bawa disetiap fitur-fitur motor kami, karakternya memang DNA dari Australia, Tetapi semua produksi dan manufakturnya, semua sudah di Indonesia. Jadi, sudah brand Indonesia, cuman teknologi, fitur-fitur, dan karakteristik mesin dan lainnya, DNA dari Australia," kata Kurniadi.
Kurniadi menyebut, Hunter Motorcycle menyediakan beberapa jenis motor dari 400cc hingga 500cc.
"Market utama kami memang buat mereka yang mulai menggemari motor gede. Dari sisi harga masih terjangkaulah. Untuk yang 500cc masih di bawah Rp 200 juta. Sementara yang 400cc masih di kisaran seratus jutaan," bebernya.
Untuk pengembangan motor listrik sendiri, lanjut Kurniadi, akan dimulai di pabrik di Citererup. Dengan kapasitas 2000 w, 6000 w, hingga 25.000 w. "Untuk moge listrik itu nanti kita ada di 25.000 Watt," ungkap Kurniadi.
"Hadirnya Hunter Motorcycle ini kita harapkan dapat memenuhi kebutuhan pemotor-pemotor di Indonesia, khususnya pecinta motor Gede," pungkasnya.
(wbs)
tulis komentar anda