Kantongi Uji Terbang di AS, Mobil Alef Sudah Dipesan 440 Orang
Senin, 03 Juli 2023 - 08:05 WIB
Mobil terbang buatan Alef Aeronautics akhirnya mendapatkan lampu hijau untuk uji coba terbang. Mobil terbang seharga Rp4,5 miliar itu juga sudah bisa dipesan. Foto: dok Alef
AMERIKA - Mobil terbang buatan Alef Aeronautics, Model A , mendapat lampu hijau untuk melakukan uji coba terbang dari US Federal Aviation Administration (FAA). Izin tersebut berupa sertifikat Special Airworthiness Certification.
Dalam keterangan resminya, Alef Aeronautics mengatakan pemberian sertifikat itu jadi catatan bersejarah. Sebab, baru pertama kalinya di Amerika Serikat ada mobil terbang yang mendapatkan persetujuan legal dari lembaga resmi di Amerika Serikat.
“Kami tentu bahagia menerima sertifikasi dari FAA. Ini memungkinkan kami lebih dekat lagi menghadirkan moda transportasi ramah lingkungan, lebih cepat, dan bisa menghemat jam kerja setiap orang dan perusahaan. Ini adalah satu langkah kecil untuk pesawat, satu langkah besar untuk mobil," kata Jim Dukhovny, CEO Alef Aeronautics.
Alef Model A
Setelah mendapat sertifikasi dari FAA, Alef Aeronautics artinya bisa membuat Alef Model A untuk memulai penerbangan. Hanya saja lokasi dan maksud penerbangan menurut Business Insider masih dibatasi. Hal itu terjadi karena pembatasan yang diberikan FAA masih terus berkembang setiap saat.
Sebelumnya Jim Dukhovny kepada CNBC mengatakan Alef Model A diperkirakan akan mulai bisa digunakan oleh masyarakat pada 2025. Mobil terbang itu akan dijual di harga USD300.000 atau sekitar Rp4,5 miliar.
Saat ini semua orang sudah bisa memesan mobil terbang buatan Alef Aeronautics itu. Mereka bisa membayar sebesar USD150 atau sekitar Rp2,2 juta untuk masuk daftar opemesan.
Hanya saja jika ingin masuk dalam daftar prioritas, pemesan harus menambah biaya sekitar USD1.500 atau mencapai Rp22,5 juta. Alef Aeronautics mengaku sudah ada 440 orang melakukan pemesanan setelah Alef Model A diperkenalkan.
Menurut Jim Dukhovny, salah satu fitur yang membedakan Mode A dari versi mobil terbang lainnya adalah cara terbangnya. Setelah terangkat dari tanah, kokpit berputar dan bodi serat karbon terbalik, lalu bergerak maju, didorong oleh serangkaian baling-baling. "Semua mobil adalah sayapnya," ujarnya.
Alef Aeronautics memperkirakan mobil terbang ini memiliki jarak mengemudi mencapai 322 kilometer dan jangkauan penerbangan sekitar160kilometer.
Dalam keterangan resminya, Alef Aeronautics mengatakan pemberian sertifikat itu jadi catatan bersejarah. Sebab, baru pertama kalinya di Amerika Serikat ada mobil terbang yang mendapatkan persetujuan legal dari lembaga resmi di Amerika Serikat.
“Kami tentu bahagia menerima sertifikasi dari FAA. Ini memungkinkan kami lebih dekat lagi menghadirkan moda transportasi ramah lingkungan, lebih cepat, dan bisa menghemat jam kerja setiap orang dan perusahaan. Ini adalah satu langkah kecil untuk pesawat, satu langkah besar untuk mobil," kata Jim Dukhovny, CEO Alef Aeronautics.
Alef Model A
Setelah mendapat sertifikasi dari FAA, Alef Aeronautics artinya bisa membuat Alef Model A untuk memulai penerbangan. Hanya saja lokasi dan maksud penerbangan menurut Business Insider masih dibatasi. Hal itu terjadi karena pembatasan yang diberikan FAA masih terus berkembang setiap saat.Sebelumnya Jim Dukhovny kepada CNBC mengatakan Alef Model A diperkirakan akan mulai bisa digunakan oleh masyarakat pada 2025. Mobil terbang itu akan dijual di harga USD300.000 atau sekitar Rp4,5 miliar.
Saat ini semua orang sudah bisa memesan mobil terbang buatan Alef Aeronautics itu. Mereka bisa membayar sebesar USD150 atau sekitar Rp2,2 juta untuk masuk daftar opemesan.
Hanya saja jika ingin masuk dalam daftar prioritas, pemesan harus menambah biaya sekitar USD1.500 atau mencapai Rp22,5 juta. Alef Aeronautics mengaku sudah ada 440 orang melakukan pemesanan setelah Alef Model A diperkenalkan.
Menurut Jim Dukhovny, salah satu fitur yang membedakan Mode A dari versi mobil terbang lainnya adalah cara terbangnya. Setelah terangkat dari tanah, kokpit berputar dan bodi serat karbon terbalik, lalu bergerak maju, didorong oleh serangkaian baling-baling. "Semua mobil adalah sayapnya," ujarnya.
Alef Aeronautics memperkirakan mobil terbang ini memiliki jarak mengemudi mencapai 322 kilometer dan jangkauan penerbangan sekitar160kilometer.
(dan)
tulis komentar anda