Jangan Salah, Ini Beda Motor Listrik dan Sepeda Listrik
Jum'at, 01 September 2023 - 22:22 WIB
JAKARTA - Kendaraan listrik tengah menjadi tren. Baik mobil, motor maupun sepeda. Khusus untuk motor dan sepeda listrik faktanya masih saja ada yang sulit membedakan.
Hal itu lantaran motor listrik dan sepeda listrik memiliki desain serupa dan hanya bisa dibedakan melalui spesifikasinya.
Perbedaan yang paling mencolok adalah keberadaan pedal pada sepeda listrik. Pasalnya, ini digunakan untuk menggerakkan kendaraan roda dua itu ketika kehabisan baterai di jalan.
Kemudian dari segi harga, biasanya sepeda listrik dibanderol lebih murah, kisaran Rp4 juta sampai Rp7 jutaan. Sementara motor listrik bisa di atas Rp10 juta, meski ada yang di bawah itu setelah disubsidi Rp7 juta.
Memilih sepeda listrik juga tidak boleh sembarangan, demi kenyamanan dan keamanan saat digunakan. Pasalnya, ada banyak kasus baterai sepeda listrik terbakar yang dapat membahayakan penggunanya.
Perlu diketahui, penggunaan sepeda listrik juga hanya sebatas pada kompleks perumahan karena alasan keselamatan. Pengendara juga diwajibkan menggunakan helm dan perangkat keamanan berkendara lainnya apabila kecepatannya di atas 25 km/jam.
Andrew Mulyadi, Direktur Utama PT SBI Tbk, salah satu penyedia sepeda listrik, mengatakan sepeda listrik menjadi barang yang paling dicari sebagai alternatif transportasi masyarakat, terutama untuk jarak dekat. “Selain penggunaan yang mudah dan tidak merepotkan, sepeda listrik model skuter memiliki beragam bentuk dan model,” katanya melalui siaran pers.
Andrew juga menyampaikan fungsi yang praktis dan efisien ini menjadi alasan banyaknya pengguna jalan beralih ke sepeda listrik. Terlebih penggunaan kendaraan bermotor yang tengah menjadi sorotan belakangan ini sebagai penyumbang polusi udara terbesar.
Hal itu lantaran motor listrik dan sepeda listrik memiliki desain serupa dan hanya bisa dibedakan melalui spesifikasinya.
Perbedaan yang paling mencolok adalah keberadaan pedal pada sepeda listrik. Pasalnya, ini digunakan untuk menggerakkan kendaraan roda dua itu ketika kehabisan baterai di jalan.
Kemudian dari segi harga, biasanya sepeda listrik dibanderol lebih murah, kisaran Rp4 juta sampai Rp7 jutaan. Sementara motor listrik bisa di atas Rp10 juta, meski ada yang di bawah itu setelah disubsidi Rp7 juta.
Memilih sepeda listrik juga tidak boleh sembarangan, demi kenyamanan dan keamanan saat digunakan. Pasalnya, ada banyak kasus baterai sepeda listrik terbakar yang dapat membahayakan penggunanya.
Perlu diketahui, penggunaan sepeda listrik juga hanya sebatas pada kompleks perumahan karena alasan keselamatan. Pengendara juga diwajibkan menggunakan helm dan perangkat keamanan berkendara lainnya apabila kecepatannya di atas 25 km/jam.
Andrew Mulyadi, Direktur Utama PT SBI Tbk, salah satu penyedia sepeda listrik, mengatakan sepeda listrik menjadi barang yang paling dicari sebagai alternatif transportasi masyarakat, terutama untuk jarak dekat. “Selain penggunaan yang mudah dan tidak merepotkan, sepeda listrik model skuter memiliki beragam bentuk dan model,” katanya melalui siaran pers.
Andrew juga menyampaikan fungsi yang praktis dan efisien ini menjadi alasan banyaknya pengguna jalan beralih ke sepeda listrik. Terlebih penggunaan kendaraan bermotor yang tengah menjadi sorotan belakangan ini sebagai penyumbang polusi udara terbesar.
(msf)
tulis komentar anda