Uji Coba Taksi Terbang di IKN Dimulai Tahun Depan, Ini Spesifikasi dan Kelebihannya

Selasa, 19 September 2023 - 14:34 WIB
Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) berencana melakukan uji coba taksi terbang sebelum Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia. Foto/Ist
JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) berencana melakukan uji coba taksi terbang sebelum Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia. Bentuk taksi terbang yang akan diuji coba di IKN tahun depan mengarah kepada buatan Hyundai.

Rencana tersebut diungkapkan Mohammed Ali Berawi, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital di Kompleks DPR RI, Selasa (19/9/2023). “Untuk uji coba taksi terbang dilakukan sebelum HUT RI ke-799 pada 17 Agustus 22024,” katanya.

Pernyataan Mohammed Ali Berawi tentu jadi hal yang menarik, terutama mengenai sosok taksi terbang yang akan diuji coba. Berdasarkan kerja sama yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia, wujud taksi terbang tersebut mengarah kepada taksi terbang buatan Hyundai.





Perusahaan mobil asal Korea Selatan itu sudah pernah menampilkan bentuk taksi terbang itu dalam ajang Mobility Exhibition Center di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada 2022 lalu.

Konsep taksi terbang Hyundai yang terpajang di Museum Transportasi TMII diberi nama S-A1. Bentuk taksi terbang konsep yang diajukan Hyundai itu memang terlihat sangat futuristis.



Diketahui Hyundai pertama kali mengenalkan konsep taksi terbang itu di ajang Consumer Electronic Show 2020 (CES) di Las Vegas, Amerika Serikat. Seperti taksi terbang yang hadir di Amerika Serikat., Hyundai masih mempertahankan bentuk yang sama saat melakukan pameran di TMII.

Dari wujudnya taksi terbang itu memiliki konfigurasi 4 kursi penumpang dan 1 kursi pilot, serta memiliki ruang yang cukup besar untuk penyimpanan tas. Untuk spesfikasi teknis, diketahui taksi terbang ini dirancang untuk daya jelajah hingga 100 kilometer.



Kecepatan terbangnya juga sangat menarik karena bisa menyentuh angka 290 km per jam. Lebih lanjut taksi terbang buatan Hyundai itu sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Otorita IKN yakni mobilitas hijau. Jadi taksi terbang itu 100% digerakkan oleh listrik.

Baterai yang digendong taksi terbang itu diklaim mampu mencapai ketinggian sekitar 1.000 hingga 2.000 kaki di atas tanah. "Hyundai S-A1 akan sangat senyap dibanding helikopter konvensional," ujar Dr Jaiwon Shin, Head of Urban Air Mobility.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More