Mobil Listrik Ini Diprediksi Bakal Menjadi Pengganti BMW i8
Kamis, 30 April 2020 - 12:01 WIB
MUNICH - April ini menjadi bulan terakhir BMW produksi mobil listrik super i8. Meski begitu, sepertinya BMW sedang menyiapkan produk mirip dengan i8, lengkap dengan powertrain plug-in hybrid.
Kabar tersebut dikutip dari Carbuzz, Kamis (30/4/2020). Namun, belum ada bocoran lebih lanjut mengenai nama dari mobil ramah lingkungan itu, baru sekadar wujudnya saja. BACA JUGA: Panduan Memilih Pelek Berdasarkan Warna Bodi Mobil
Tampilan mobil ini tidak jauh berbeda dari i8. Tetapi tentu produsen mobil asal Jerman tersebut memberikan perbedaan. Tak ayal, mobil ini terlihat lebih sporty dan maskulin.
Dari kabar yang beredar, sumbu roda depannya bakal dipasangkan motor listrik yang ditopang dengan mesin turbochanged. Sementara sumbu roda belakang hanya dipasangkan motor listrik saja. Rumor juga menyebutkan, mesin yang dibekali adalah inline-three dengan inline-four.
Dari sisi penyimpanan daya, BMW juga pasti meningkatkan kapasitasnya. Sepertinya mobil ini bakal dibekali baterai yang mampu melaju sejauh 100 km dalam sekali pengisian. Sementara i8 hanya mampu sejauh 25 km.
BACA JUGA: Pejabat Ini Lelang Mobil Sport Kesayangan untuk Bantu Tangani Covid-19
Perakitan mobil masa depan BMW ini bakal menggunakan komponen yang lebih ringan. Harga jualnya diprediksi mencapai USD160.000 atau sekitar Rp2,4 miliar.
Keputusan BMW tidak lagi merakit i8 memang sudah direncanakan perusahaan. Sebagai penutup, BMW memproduksi 400 unit i8 edisi spesial, untuk tipe roadster dan coupe.
Kabar tersebut dikutip dari Carbuzz, Kamis (30/4/2020). Namun, belum ada bocoran lebih lanjut mengenai nama dari mobil ramah lingkungan itu, baru sekadar wujudnya saja. BACA JUGA: Panduan Memilih Pelek Berdasarkan Warna Bodi Mobil
Tampilan mobil ini tidak jauh berbeda dari i8. Tetapi tentu produsen mobil asal Jerman tersebut memberikan perbedaan. Tak ayal, mobil ini terlihat lebih sporty dan maskulin.
Dari kabar yang beredar, sumbu roda depannya bakal dipasangkan motor listrik yang ditopang dengan mesin turbochanged. Sementara sumbu roda belakang hanya dipasangkan motor listrik saja. Rumor juga menyebutkan, mesin yang dibekali adalah inline-three dengan inline-four.
Dari sisi penyimpanan daya, BMW juga pasti meningkatkan kapasitasnya. Sepertinya mobil ini bakal dibekali baterai yang mampu melaju sejauh 100 km dalam sekali pengisian. Sementara i8 hanya mampu sejauh 25 km.
BACA JUGA: Pejabat Ini Lelang Mobil Sport Kesayangan untuk Bantu Tangani Covid-19
Perakitan mobil masa depan BMW ini bakal menggunakan komponen yang lebih ringan. Harga jualnya diprediksi mencapai USD160.000 atau sekitar Rp2,4 miliar.
Keputusan BMW tidak lagi merakit i8 memang sudah direncanakan perusahaan. Sebagai penutup, BMW memproduksi 400 unit i8 edisi spesial, untuk tipe roadster dan coupe.
(wbs)
tulis komentar anda