Tantangan Produsen Mobil Listrik China di Asia Tenggara: Realitas vs. Ambisi

Selasa, 01 April 2025 - 10:20 WIB
loading...
Tantangan Produsen Mobil...
Adopsi mobil listrik di Asia Tenggara diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan peningkatan kesadaran konsumen. Foto: BYD Indonesia
A A A
JAKARTA - Asia Tenggara, dengan populasi muda dan kelas menengah yang berkembang pesat, menjadi target pasar menggiurkan bagi produsen mobil listrik dunia, termasuk dari China.

Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa mendobrak pasar otomotif di kawasan ini tidaklah mudah. Produsen mobil listrik China menghadapi sejumlah tantangan, mulai harga yang masih tinggi, infrastruktur pengisian daya terbatas, hingga persaingan dengan merek lokal yang kuat (di beberapa negara).

Harga dan Daya Beli Konsumen

Meskipun masyarakat Asia Tenggara semakin tertarik pada mobil listrik, harga yang masih relatif tinggi menjadi kendala utama. “Mungkin orang kaya lebih menyadari tentang mobil listrik, tetapi bukan orang biasa," kata Hairayani, seorang guru sekolah di Jakarta kepada CNBC. "Ditambah lagi ada faktor harga dan kerumitan ekstra untuk menemukan stasiun pengisian daya."

Infrastruktur Pengisian Daya

Ketersediaan infrastruktur pengisian daya yang memadai juga menjadi faktor penting dalam adopsi mobil listrik.

Di banyak negara Asia Tenggara, infrastruktur pengisian daya masih terbatas dan tidak merata. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi calon pembeli mobil listrik tentang kemudahan dan kenyamanan dalam pengisian daya.

Persaingan dengan Merek Lokal

Di beberapa negara, produsen mobil listrik China juga harus bersaing dengan merek lokal yang lebih punya “merek”. Di Vietnam, misalnya, VinFast dengan jaringan stasiun pengisian daya yang luas dan harga yang kompetitif berhasil mendominasi pasar mobil listrik. Dari hampir 91.500 mobil listrik yang terjual di Vietnam tahun lalu, lebih dari 87.000 unit adalah model VinFast.

Keengganan terhadap Produk China

Meskipun mobil Jepang populer di Asia Tenggara, masih ada keengganan dari sebagian konsumen untuk membeli produk China, terutama di negara-negara yang memiliki sejarah ketegangan politik dengan China. "Orang-orang sedikit khawatir karena ini adalah merek China," kata Dong Hai, seorang salesman di showroom Chery Automobile Co. di Hanoi.

Strategi Produsen Mobil Listrik China

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, produsen mobil listrik China tidak tinggal diam. Mereka melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan dan mendobrak pasar Asia Tenggara, di antaranya:

1. Gencar beriklan: GAC Aion dan BYD aktif beriklan di berbagai media dan platform untuk meningkatkan kesadaran merek dan produk mereka.

2. Membangun fasilitas produksi lokal: BYD dan Chery Automobile berinvestasi dalam pembangunan pabrik di Indonesia dan Thailand untuk mengurangi biaya produksi dan meningkatkan daya saing.

3. Menawarkan harga kompetitif: BYD meluncurkan beberapa model di Vietnam dengan harga mulai dari 659 juta dong (USD25.800) untuk menarik konsumen.

4. Produk yang Disesuaikan Pasar Lokal: BYD merilis M6, MPV listrik 7 seater untuk pasar Indonesia dengan harga Rp350 jutaan, yang terbukti disambut sangat positif.

Ron Zheng, mitra di konsultan global Roland Berger GmbH, menyatakan bahwa Asia Tenggara adalah pasar yang jauh lebih kompleks dibandingkan China. Produsen mobil China perlu menavigasi berbagai budaya, bahasa, dan sistem regulasi yang berbeda.

Meskipun demikian, Zheng optimis dengan masa depan mobil listrik di Asia Tenggara. "Tidak diragukan lagi mobil listrik pintar pada akhirnya akan menggantikan mobil bermesin pembakaran internal tradisional," katanya.

Namun, dia memprediksi bahwa diperlukan waktu sekitar lima tahun dengan dukungan insentif dari pemerintah sebelum konsumen mulai beralih ke mobil listrik.



Produsen mobil listrik China menghadapi tantangan yang signifikan di Asia Tenggara. Namun, dengan strategi yang tepat dan inovasi yang berkelanjutan, mereka memiliki peluang untuk berhasil di pasar yang menggiurkan ini.

Adopsi mobil listrik di Asia Tenggara diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan peningkatan kesadaran konsumen, perkembangan infrastruktur pengisian daya, dan dukungan daripemerintah.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
China Siap Aliri Energi...
China Siap Aliri Energi dari Luar Angkasa ke Mobil Listrik
Jeremy Clarkson Yakin...
Jeremy Clarkson Yakin Bisa Kalahkan Elon Musk Soal Ulasan Buruk Tesla
Mobil Jepang Dominan:...
Mobil Jepang Dominan: Ini Dia Daftar Mobil Paling Andal 2025 Versi J.D. Power!
Honda Luncurkan Modul...
Honda Luncurkan Modul Sel Bahan Bakar Generasi Terbaru
Pabrikan China Siap...
Pabrikan China Siap Bantu Indonesia Bikin Mobil Nasional
Honda Siap Luncurkan...
Honda Siap Luncurkan Dua Mobil Listrik di Indonesia pada 2026
Sangat Janggal, Toyota...
Sangat Janggal, Toyota Tiba-tiba Bikin Mobil Listrik di China
Investor Desak Elon...
Investor Desak Elon Musk Mundur dari Jabatan CEO Tesla
Rekomendasi
PSM Makassar Siap Hadapi...
PSM Makassar Siap Hadapi Cong An Hanoi FC di Semifinal ASEAN Club Championship 2025
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan...
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan dari Ketentuan SPMB 2025
Puan Ungkap Pesan Megawati...
Puan Ungkap Pesan Megawati untuk Prabowo lewat Didit saat Halalbihalal
Didit Kunjungi Megawati...
Didit Kunjungi Megawati saat Lebaran, Dasco: Sampaikan Pesan dan Salam Prabowo
SPMB 2025 Dibuka Mei,...
SPMB 2025 Dibuka Mei, Ini Jadwal Resmi Pengganti PPDB dari Kemendikdasmen
Mengenal 7 Masjid Tua...
Mengenal 7 Masjid Tua di Jakarta, Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Berita Terkini
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
3 jam yang lalu
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
7 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
7 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
1 hari yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
1 hari yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
1 hari yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved