Apes, Atap Mobil Ini Bolong Diduga Terkena Meteorit
Sabtu, 25 November 2023 - 23:00 WIB
JAKARTA - Perusahaan asuransi mobil di Prancis kebingungan karena ada klaim kerusakan akibat meteorit. Kasus klaim asuransi mobil itu dilakukan oleh pemilik Renault Clio Campus di Strasbourg, Prancis. Pemiliknya menemukan lubang besar di panel atap hatchback kecil itu.
Insiden yang terjadi pada 20 November 2023, melansir surat kabar Prancis Le Figaro, Sabtu (25/11/2023) meninggalkan lubang sekitar 20 inchi di atap Clio. Awalnya tidak jelas apa yang terjadi, namun petugas pemadam kebakaran melihat mobil dalam kondisi berasap.
Namun, mereka tidak menemukan kerusakan teknis lainnya dalam mobil. Para petugas pun memutuskan bahwa lubang tersebut terjadi mungkin disebabkan oleh benda astronomis.
Bukan hanya panel atap yang rusak. Apapun yang menyebabkan lubang tersebut bergerak cukup cepat untuk juga menembus lantai hatchback dan tangki bahan bakar. Tes radioaktivitas memberikan hasil negatif. Hal yang membingungkan penyelidik asuransi karena obyek yang menyebabkan lubang tidak ada di dalam mobil.
"Entah itu begitu kecil sehingga kita tidak dapat menemukannya, atau dampaknya begitu kuat sehingga obyeknya hancur dan berubah menjadi debu," kata Matthieu Colobert, komandan tim pemadam kebakaran yang dikirim ke lokasi, dikutip dari Autoblog.
Hanya seorang perwakilan dari departemen polisi setempat mengatakan bahwa menemukan batu seukuran kecambah yang ringan dan tampak seperti kayu yang terbakar di dekat mobil. Batu itu dikirim ke laboratorium di Paris untuk menentukan apakah itu menembus Clio dan apakah berasal dari luar angkasa.
Berita ini memicu beragam reaksi di berbagai media sosial. Beberapa pengguna mengklaim telah melihat atau mendengar obyek tersebut melintasi langit, sementara satu orang menebak bahwa seseorang secara tidak sengaja menjatuhkan Nokia 3310 dari balkon terdekat.
Meskipun tampaknya tidak umum, dampak meteorit bukanlah hal yang tak terdengar. Salah satu insiden paling terkenal terjadi pada 1992, ketika batu seberat 13 kilogram seperti bola sepak menabrak Chevrolet Malibu 1980 dengan kecepatan sekitar 164 mph di New York.
Pemilik mobil membeli mobil tersebut seharga 400 dollar AS atau Rp6 jutaan lantas menjualnya seharga 25.000 dollar AS atau Rp150 juta. Batu meteorit yang menimpa mobil pun dijual sekira Rp 300 juta . Mobil sedan itu pun kemudian dipamerkan di beberapa museum sejak itu.
Insiden yang terjadi pada 20 November 2023, melansir surat kabar Prancis Le Figaro, Sabtu (25/11/2023) meninggalkan lubang sekitar 20 inchi di atap Clio. Awalnya tidak jelas apa yang terjadi, namun petugas pemadam kebakaran melihat mobil dalam kondisi berasap.
Namun, mereka tidak menemukan kerusakan teknis lainnya dalam mobil. Para petugas pun memutuskan bahwa lubang tersebut terjadi mungkin disebabkan oleh benda astronomis.
Bukan hanya panel atap yang rusak. Apapun yang menyebabkan lubang tersebut bergerak cukup cepat untuk juga menembus lantai hatchback dan tangki bahan bakar. Tes radioaktivitas memberikan hasil negatif. Hal yang membingungkan penyelidik asuransi karena obyek yang menyebabkan lubang tidak ada di dalam mobil.
"Entah itu begitu kecil sehingga kita tidak dapat menemukannya, atau dampaknya begitu kuat sehingga obyeknya hancur dan berubah menjadi debu," kata Matthieu Colobert, komandan tim pemadam kebakaran yang dikirim ke lokasi, dikutip dari Autoblog.
Hanya seorang perwakilan dari departemen polisi setempat mengatakan bahwa menemukan batu seukuran kecambah yang ringan dan tampak seperti kayu yang terbakar di dekat mobil. Batu itu dikirim ke laboratorium di Paris untuk menentukan apakah itu menembus Clio dan apakah berasal dari luar angkasa.
Berita ini memicu beragam reaksi di berbagai media sosial. Beberapa pengguna mengklaim telah melihat atau mendengar obyek tersebut melintasi langit, sementara satu orang menebak bahwa seseorang secara tidak sengaja menjatuhkan Nokia 3310 dari balkon terdekat.
Meskipun tampaknya tidak umum, dampak meteorit bukanlah hal yang tak terdengar. Salah satu insiden paling terkenal terjadi pada 1992, ketika batu seberat 13 kilogram seperti bola sepak menabrak Chevrolet Malibu 1980 dengan kecepatan sekitar 164 mph di New York.
Pemilik mobil membeli mobil tersebut seharga 400 dollar AS atau Rp6 jutaan lantas menjualnya seharga 25.000 dollar AS atau Rp150 juta. Batu meteorit yang menimpa mobil pun dijual sekira Rp 300 juta . Mobil sedan itu pun kemudian dipamerkan di beberapa museum sejak itu.
(msf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda