Waspada, Ini 4 Ciri Penjual Mobil Second Tidak Amanah
Minggu, 28 Januari 2024 - 19:00 WIB
JAKARTA - Praktik jual beli mobil bekas sudah jamak di masyarakat. Namun, patut dicermati ciri penjual mobil second tidak amanah, agar tidak menjadi korban penipuan.
Musababnya, belakangan marak praktik penipuan jual beli mobil bekas, dengan modus beragam. Alih-alih mendapatkan mobil second berkualitas dengan harga terjangkau, dana yang disediakan bisa melayang sia-sia jika tidak hati-hati dalam bertransaksi.
Ciri penjual mobil second tidak amanah yang pertama adalah mengiming-imingi dengan harga murah. Jika harga mobil second atau bekas yang ditawarkan terlalu murah, sebaiknya waspada. Bisa jadi mobil tersebut memiliki masalah serius yang coba disembunyikan oleh penjual.
Ciri penjual mobil second tidak amanah yang kedua adalah tidak memberikan informasi secara terbuka. Pemilik mobil second atau bekas yang amanah biasanya akan menunjukkan bukti kepemilikan mobil, seperti STNK, BPKB, dan faktur pajak. Jika penjual menolak untuk menunjukkan bukti kepemilikan, sebaiknya hindari untuk melanjutkan transaksi.
Test drive adalah salah satu cara terbaik untuk mengetahui kondisi mobil. Jika penjual menolak untuk melakukan test drive, sebaiknya waspada. Bisa jadi ada masalah serius dengan mobil tersebut.
Musababnya, belakangan marak praktik penipuan jual beli mobil bekas, dengan modus beragam. Alih-alih mendapatkan mobil second berkualitas dengan harga terjangkau, dana yang disediakan bisa melayang sia-sia jika tidak hati-hati dalam bertransaksi.
Berikut ciri-ciri penjual mobil second tidak amanah dirangkum dari berbagai sumber:
1. Harga mobil yang ditawarkan murah
Ciri penjual mobil second tidak amanah yang pertama adalah mengiming-imingi dengan harga murah. Jika harga mobil second atau bekas yang ditawarkan terlalu murah, sebaiknya waspada. Bisa jadi mobil tersebut memiliki masalah serius yang coba disembunyikan oleh penjual.
2. Tidak menunjukkan bukti kepemilikan kendaraan
Ciri penjual mobil second tidak amanah yang kedua adalah tidak memberikan informasi secara terbuka. Pemilik mobil second atau bekas yang amanah biasanya akan menunjukkan bukti kepemilikan mobil, seperti STNK, BPKB, dan faktur pajak. Jika penjual menolak untuk menunjukkan bukti kepemilikan, sebaiknya hindari untuk melanjutkan transaksi.
3. Menolak test drive
Test drive adalah salah satu cara terbaik untuk mengetahui kondisi mobil. Jika penjual menolak untuk melakukan test drive, sebaiknya waspada. Bisa jadi ada masalah serius dengan mobil tersebut.
tulis komentar anda