Apple Hentikan Proyek Mobil Listrik, Fokus ke AI Generatif
Kamis, 29 Februari 2024 - 06:55 WIB
Apple mengumumkan penghentian proyek mobil listrik. (Foto: Motorbeam)
JAKARTA - Apple mengumumkan penghentian proyek mobil listrik otonom untuk fokus pada pengembangan AI generatif. Keputusan ini diikuti dengan pengalihan 2.000 karyawan yang bekerja di dalamnya ke proyek AI.
Hal ini disampaikan langsung oleh COO Apple Jeff Williams dan wakil presiden Apple yang memimpin proyek mobil listrik, Kevin Lynch, dilansir dari ZDnet, Kamis (28/2/2024).
Tidak semua karyawan yang selama ini terlibat dalam proyek mobil listrik dan mobil otonom bernasib baik, karena sebagian di antaranya akan terkena rasionalisasi.
Proyek mobil listrik Apple dimulai pada tahun 2014. Apple dilaporkan telah menginvestasikan miliaran dolar ke dalam proyek kendaraan otonom dan mobil listrik untuk bersaing dengan Tesla dan perusahaan otomotif lainnya.
Keputusan Apple fokus ke pengembangan AI tentu bukan tanpa alasan. Belakangan teknologi ini berkembang pesat ditandai dengan peluncuran berbagai perangkat dan aplikasi canggih.
Apple tampak absen dalam ledakan AI generatif selama setahun terakhir sejak diluncurkannya ChatGPT. Perusahaan ini belum merilis teknologi AI generatif yang luar biasa selama meningkatnya popularitas genAI, bahkan saat pesaing terbesarnya, Google, Microsoft, dan Samsung, telah menyaingi ChatGPT OpenAI dengan kemajuan teknologi AI generatif yang berbeda.
Beberapa laporan pada bulan Juli mengindikasikan Apple sedang mengerjakan chatbot AI sendiri, yang digunakan secara internal dan dikenal sebagai Apple GPT, yang berjalan pada model foundational miliknya sendiri.
Tim AI Apple kini dinahkodai oleh John Giannandrea, sosok yang telah fokus pada upaya AI generatif selama beberapa tahun terakhir, termasuk pengembangan aplikasi model bahasa besar (LLMs) seperti AI chatbot.
Sukses terbaru Apple di bidang AI generatif adalah peluncuran Vision Pro . Headset realitas campuran itu berhasil menarik perhatian publik karena sangat futuristik dan inovatif. Sebelumnya Apple juga sukses saat meluncurkan Apple Watch pada tahun 2015.
Hal ini disampaikan langsung oleh COO Apple Jeff Williams dan wakil presiden Apple yang memimpin proyek mobil listrik, Kevin Lynch, dilansir dari ZDnet, Kamis (28/2/2024).
Tidak semua karyawan yang selama ini terlibat dalam proyek mobil listrik dan mobil otonom bernasib baik, karena sebagian di antaranya akan terkena rasionalisasi.
Proyek mobil listrik Apple dimulai pada tahun 2014. Apple dilaporkan telah menginvestasikan miliaran dolar ke dalam proyek kendaraan otonom dan mobil listrik untuk bersaing dengan Tesla dan perusahaan otomotif lainnya.
Keputusan Apple fokus ke pengembangan AI tentu bukan tanpa alasan. Belakangan teknologi ini berkembang pesat ditandai dengan peluncuran berbagai perangkat dan aplikasi canggih.
Apple tampak absen dalam ledakan AI generatif selama setahun terakhir sejak diluncurkannya ChatGPT. Perusahaan ini belum merilis teknologi AI generatif yang luar biasa selama meningkatnya popularitas genAI, bahkan saat pesaing terbesarnya, Google, Microsoft, dan Samsung, telah menyaingi ChatGPT OpenAI dengan kemajuan teknologi AI generatif yang berbeda.
Beberapa laporan pada bulan Juli mengindikasikan Apple sedang mengerjakan chatbot AI sendiri, yang digunakan secara internal dan dikenal sebagai Apple GPT, yang berjalan pada model foundational miliknya sendiri.
Tim AI Apple kini dinahkodai oleh John Giannandrea, sosok yang telah fokus pada upaya AI generatif selama beberapa tahun terakhir, termasuk pengembangan aplikasi model bahasa besar (LLMs) seperti AI chatbot.
Sukses terbaru Apple di bidang AI generatif adalah peluncuran Vision Pro . Headset realitas campuran itu berhasil menarik perhatian publik karena sangat futuristik dan inovatif. Sebelumnya Apple juga sukses saat meluncurkan Apple Watch pada tahun 2015.
(msf)
tulis komentar anda