Ambil Alih Bisnis Mobil Listrik Rp100 Jutaan Milik Kurnia, Satria Motor Langsung Bikin Diler
Sabtu, 09 Maret 2024 - 19:14 WIB
Diler mobil listrik Rp100 jutaan Satria Motor yang mulai beroperasi resmi pekan depan. Foto: Satria Motor
BSD - PT Kurnia EVCBU International (Kurnia Motors) jadi satu-satunya perusahaan yang menjual mobil listrik Rp100 jutaan. Kini, bisnis mereka diambil alih oleh PT Satria Motor Indonesia.
Kurnia Motors mengklaim, mereka sudah menjual ratusan unit mobil listriknya sepanjang 2023 dengan mengandalkan dua model, yakni KX-Upgrade dan K-Kooper.
Nah, di 2024, bisnis Kurnia Motors akan dilanjutkan PT Satria Motor Indonesia. Bukan sekadar rebranding, atau berganti nama perusahaan, namun kepemilikan saham pun berubah.
Satria Bagus Narendara yang mulanya menjadi Direktur Utama Kurnia Motors, kini membeli sebagian besar saham Kurnia Motrors serta menggunakan nama depannya untuk perusahaan tersebut.
Apa alasannya? “Karena dinamika perkembangan impor mobil listrik yang terus meningkat dibutuhkan perusahaan yang mampu bersaing di pasar dalam pemenuhan mobil listrik di Tanah Air,” ujar Direktur PT Satria Motor, Satria Bagus.
Menurutnya, agar bisnis mobil listrik dengan status CBU lebih menggeliat, maka diperlukan konsistensi dari perusahaan sebagai upaya dalam diversifikasi unit. Juga menawarkan layanan lebih baik kepada konsumen.
Salah satu gebrakan awal mereka adalah mendirikan showroom baru di Jalan Rawa Buntu Utara No. 4, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Jaringan diler mobil listrik tersebut akan mulai beroperasi, Selasa 12 Maret 2024.
Tidak hanya memajang KX-Upgrade dan K-Kooper, juga akan ada beberapa model baru dengan spesifikasi lebih tinggi. “Sampai sekarang penjualan Kurnia Motor sudah mencakup kota-kota besar. Kami ingin jadi pelopor mobil listrik murah,” ungkapnya.
Kurnia Motors mengklaim, mereka sudah menjual ratusan unit mobil listriknya sepanjang 2023 dengan mengandalkan dua model, yakni KX-Upgrade dan K-Kooper.
Nah, di 2024, bisnis Kurnia Motors akan dilanjutkan PT Satria Motor Indonesia. Bukan sekadar rebranding, atau berganti nama perusahaan, namun kepemilikan saham pun berubah.
Satria Bagus Narendara yang mulanya menjadi Direktur Utama Kurnia Motors, kini membeli sebagian besar saham Kurnia Motrors serta menggunakan nama depannya untuk perusahaan tersebut.
Apa alasannya? “Karena dinamika perkembangan impor mobil listrik yang terus meningkat dibutuhkan perusahaan yang mampu bersaing di pasar dalam pemenuhan mobil listrik di Tanah Air,” ujar Direktur PT Satria Motor, Satria Bagus.
Menurutnya, agar bisnis mobil listrik dengan status CBU lebih menggeliat, maka diperlukan konsistensi dari perusahaan sebagai upaya dalam diversifikasi unit. Juga menawarkan layanan lebih baik kepada konsumen.
Salah satu gebrakan awal mereka adalah mendirikan showroom baru di Jalan Rawa Buntu Utara No. 4, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Jaringan diler mobil listrik tersebut akan mulai beroperasi, Selasa 12 Maret 2024.
Tidak hanya memajang KX-Upgrade dan K-Kooper, juga akan ada beberapa model baru dengan spesifikasi lebih tinggi. “Sampai sekarang penjualan Kurnia Motor sudah mencakup kota-kota besar. Kami ingin jadi pelopor mobil listrik murah,” ungkapnya.
tulis komentar anda