VinFast Pede dengan Sistem Sewa Baterai, Tapi Ini 5 Kekurangannya

Senin, 18 Maret 2024 - 20:20 WIB
Model ini juga berpotensi menjadikan kendaraan VinFast lebih menarik bagi pelanggan yang peduli dengan retensi nilai kendaraan listrik secara jangka panjang.

Pengalaman VinFast di Vietnam, pasar kendaraan listrik yang mirip dengan Indonesia dan negara berkembang lainnya, menunjukkan efektivitas kebijakan penyewaan baterai mereka.

Mekanisme ini tidak hanya menurunkan harga dimuka bagi kendaraan listrik milik VinFast, tetapi juga biaya operasional bulanan yang sejalan atau bahkan lebih kompetitif dibandingkan banyak kendaraan berbahan bakar bensin yang ada di pasaran saat ini.

Kekurangan Sistem Sewa Baterai VinFast

Sistem sewa baterai VinFast memang menawarkan keuntungan, seperti biaya awal lebih rendah dan kemudahan perawatan. Namun, terdapat beberapa kerugian yang perlu dipertimbangkan, seperti biaya tambahan, ketidakpastian jangka panjang, keterbatasan jarak tempuh, kurangnya fleksibilitas, dan risiko keusangan teknologi. Berikut detilnya:

1. Biaya Tambahan

Pengguna harus membayar biaya sewa baterai bulanan, yang bisa menjadi beban keuangan tambahan. Biaya sewa baterai bisa bervariasi tergantung pada jarak tempuh dan model mobil.

2. Ketidakpastian Jangka Panjang

Kebijakan sewa baterai masih belum jelas dalam jangka panjang, seperti perubahan harga, skema, dan ketersediaan baterai. Pengguna tidak memiliki kontrol atas baterai dan bergantung pada VinFast untuk penggantian dan perawatan. Risiko terikat kontrak sewa baterai jangka panjang yang tidak menguntungkan.

3. Keterbatasan Jarak Tempuh
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More