Sistem Isi Baterai Bermasalah, Hyundai Ioniq 5 dan 6 Ditarik Kembali
Kamis, 02 Mei 2024 - 14:44 WIB
Hyundai Ioniq 5 dan 6 Ditarik Kembali. FOTO/ CARSCOOPS
SINGAPURA - Produsen mobil Korea Hyundai dan Kia telah menarik kembali tiga model kendaraan listrik (EV) mereka di Singapura karena kemungkinan kerusakan pada sistem pengisian kendaraan, yang dapat menyebabkan kehilangan tenaga.
Secara total, 814 kendaraan di Singapura terkena dampaknya, terdiri dari 719 mobil Hyundai dan 95 mobil Kia, tulis media The Business Times (BT), Kamis (2/5/2024).
Ini termasuk mobil Hyundai Ioniq 5 yang diimpor dan dirakit secara lokal serta Hyundai Ioniq 6 dan Kia EV6.
Hyundai dan Kia dimiliki oleh Hyundai Motor Group, dengan ketiga model tersebut berbagi beberapa fitur teknis yang sama.
Perwakilan dari Pusat Inovasi Singapura dan Cycle & Carriage Hyundai Motor Group Singapura, yang merupakan distributor resmi Kia, mengatakan mereka bekerja sama dengan Otoritas Transportasi Darat (LTA) untuk menarik kembali model mobil yang terkena dampak.
Pemilik kendaraan yang terkena dampak akan diberitahu oleh dealer masing-masing tentang proses penarikan kembali, yang mengharuskan mobil tersebut dibawa ke bengkel untuk diperiksa dan diperbarui.
Pemilik kendaraan diharapkan tidak perlu mengeluarkan biaya apapun untuk proses recall kendaraannya.
Permasalahan tersebut terkait dengan masalah Integrated Charging Control Unit pada kendaraan yang mengontrol pengisian daya dan menangani tenaga listrik.
Masalah yang sama menyebabkan Hyundai Motor Group mengeluarkan penarikan kembali model mobil yang terkena dampak di seluruh dunia.
Ini mencakup sekitar 170.000 mobil listrik Hyundai dan Kia di Korea Selatan dan sekitar 150.000 mobil listrik Hyundai dan Kia di Amerika Serikat.
Secara total, 814 kendaraan di Singapura terkena dampaknya, terdiri dari 719 mobil Hyundai dan 95 mobil Kia, tulis media The Business Times (BT), Kamis (2/5/2024).
Ini termasuk mobil Hyundai Ioniq 5 yang diimpor dan dirakit secara lokal serta Hyundai Ioniq 6 dan Kia EV6.
Hyundai dan Kia dimiliki oleh Hyundai Motor Group, dengan ketiga model tersebut berbagi beberapa fitur teknis yang sama.
Perwakilan dari Pusat Inovasi Singapura dan Cycle & Carriage Hyundai Motor Group Singapura, yang merupakan distributor resmi Kia, mengatakan mereka bekerja sama dengan Otoritas Transportasi Darat (LTA) untuk menarik kembali model mobil yang terkena dampak.
Pemilik kendaraan yang terkena dampak akan diberitahu oleh dealer masing-masing tentang proses penarikan kembali, yang mengharuskan mobil tersebut dibawa ke bengkel untuk diperiksa dan diperbarui.
Pemilik kendaraan diharapkan tidak perlu mengeluarkan biaya apapun untuk proses recall kendaraannya.
Permasalahan tersebut terkait dengan masalah Integrated Charging Control Unit pada kendaraan yang mengontrol pengisian daya dan menangani tenaga listrik.
Masalah yang sama menyebabkan Hyundai Motor Group mengeluarkan penarikan kembali model mobil yang terkena dampak di seluruh dunia.
Ini mencakup sekitar 170.000 mobil listrik Hyundai dan Kia di Korea Selatan dan sekitar 150.000 mobil listrik Hyundai dan Kia di Amerika Serikat.
(wbs)
tulis komentar anda