Mengenal Teknologi Mobil Listrik Aion yang Siap Menyapa GIIAS 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 - 07:35 WIB
JAKARTA - Selain BYD dan Tesla, merek mobil listrik yang sangat populer di China bukan Li Auto, XPeng, atau NIO. Tapi, GAC Aion, divisi elektrik dari Guangzhou Automobile (GAC) Group. GAC Group sendiri merupakan perusahaan otomotif yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh pemerintah Guangzhou.
Aion masuk Indonesia menggandeng Indomobil lewat PT Indomobil Energi Baru. Nah, sebenarnya apa saja teknologi yang mereka miliki? Berikut beberapa diantaranya:
Arsitektur Xingling berbasis digital mirror cloud dan terdiri dari tiga komponen komputer core cluster dengan sistem komputasi terpusat.
Mobil mereka memiliki sistem sensor multi-fusion dengan 39 sensor, termasuk teknologi penglihatan jarak jauh inframerah Fengyun-3 dan LIDAR zoom generasi kedua.
“Melalui inovasi ini kami yakin dapat mendisrupsi industri otomotif nasional dengan mobil listrik yang memiliki value for money yang sesuai standar nasional,” beber CEO PT Indomobil Energi Baru,AndryCiu.
Aion masuk Indonesia menggandeng Indomobil lewat PT Indomobil Energi Baru. Nah, sebenarnya apa saja teknologi yang mereka miliki? Berikut beberapa diantaranya:
1. AEP 4.0
Ini merupakan platform EV yang fokus pada modularitas, efisiensi, konektivitas, dan keberlanjutan. Pengguna diklaim dapat menikmati pengalaman berkendara layaknya mengendarai supercar, di mana kecepatan dapat mencapai 300km/h, dengan 0-100kph dalam 4,9 detik menggunakan single-motor, atau 1,9 detik dengan kekuatan multi-motor.2. Penggerak 4-in-1
Aion menghadirkan penggerak listrik terintegrasi 4-in-1 dengan sistem dual-motor, pengendali, serta two-speed reducers, sehingga mampu menghasilkan kekuatan 340 kW.3. Baterai super-fast charging
Baterainya mampu menempuh perjalanan sejauh 200 km hanya dalam waktu pengisian lima menit atau enam kali lebih cepat dibandingkan kompetitornya. Temuan ini didukung serangkaian inovasi teknologi, seperti adopsi porositas tingkat tinggi yang dilapisi oleh separator keramik dan pemanfaatan material grafin tiga dimensi (3DG).4. Arsitektur Xingling
Merupakan kerangka komando elektronik dan listrik milik Aion yang mengintegrasikan koneksi Ethernet berkecepatan tinggi dengan jaringan 5G.Arsitektur Xingling berbasis digital mirror cloud dan terdiri dari tiga komponen komputer core cluster dengan sistem komputasi terpusat.
Mobil mereka memiliki sistem sensor multi-fusion dengan 39 sensor, termasuk teknologi penglihatan jarak jauh inframerah Fengyun-3 dan LIDAR zoom generasi kedua.
5. ADiGO 4.0
Sistem pengemudian yang menggabungkan sensor canggih serta peta presisi tinggi. Sistem operasi G-OS menawarkan HMI yang ditingkatkan dengan layar besar 14,6/15,6 inci dan personalisasi yang didorong oleh AI.6. inovasi “Intelligent Healthy Cabin"
Inovasi pertama di Tiongkok, meliputi penyaringan udara segar dengan tenaga surya, sistem AC pompa panas aliran ganda, serta bahan interior yang menjadi standar industri dengan perlindungan elektromagnetik.“Melalui inovasi ini kami yakin dapat mendisrupsi industri otomotif nasional dengan mobil listrik yang memiliki value for money yang sesuai standar nasional,” beber CEO PT Indomobil Energi Baru,AndryCiu.
(dan)
tulis komentar anda