Ini Alasan Honda Kapok Jualan Motor Hybrid di Indonesia
Rabu, 05 Juni 2024 - 09:48 WIB
JAKARTA - PT Astra Honda Motor menjadi salah satu pabrikan yang fokus pada kendaraan listrik, dengan menawarkan sejumlah lini elektrifikasi.
Beberapa tahun lalu, PT Astra Honda Motor (AHM) sempat mengeluarkan varian PCX Hybrid. Sayangnya motor tersebut tidak laku dipasaran.
Sebagai informasi, Honda PCX Hybrid memiliki desain yang serupa dengan model konvensional. Hanya saja, harga yang ditawarkan sedikit lebih tinggi karena menggunakan teknologi terkini.
Namun, AHM memutuskan untuk menghentikan produksi dan penjualan PCX Hybrid di Indonesia karena peminatnya yang tak banyak. Hingga kini, Honda belum juga mengeluarkan motor varian hybrid dalam jajaran lini produknya.
Executive Vice President PT AHM Thomas Wijaya mengungkapkan alasan menyuntik mati PCX Hybrid karena pihaknya butuh pengembangan lebih lanjut. Menurutnya, apabila ditemukan teknologi yang sesuai dan pasar mulai berkembang, Honda siap bermain di segmen tersebut.
“Kami kan pernah punya PCX Hybrid tapi ternyata fungsi dan kebutuhannya masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut,” kata Thomas saat ditemui di Cikarang, Jawa Barat, Senin (3/4/2024).
Sebagai informasi, Yamaha telah memasarkan dua model motor dengan teknologi hybrid di Indonesia, yakni Fazzio dan Grand Filano.
Keduanya menggunakan fungsi Smart Motor Generator (SMG), motor penggerak akan bekerja selama tiga detik untuk memutar roda belakang sehingga lebih hemat bahan bakar.
Sementara PCX Hybrid dibekali dengan motor assist control lengkap dengan baterai lithium-ion. Sehingga, cara kerjanya hampir mirip dengan yang ada di mobil hybrid dan ini membuat harga jualnya lebih mahal.
Beberapa tahun lalu, PT Astra Honda Motor (AHM) sempat mengeluarkan varian PCX Hybrid. Sayangnya motor tersebut tidak laku dipasaran.
Sebagai informasi, Honda PCX Hybrid memiliki desain yang serupa dengan model konvensional. Hanya saja, harga yang ditawarkan sedikit lebih tinggi karena menggunakan teknologi terkini.
Namun, AHM memutuskan untuk menghentikan produksi dan penjualan PCX Hybrid di Indonesia karena peminatnya yang tak banyak. Hingga kini, Honda belum juga mengeluarkan motor varian hybrid dalam jajaran lini produknya.
Executive Vice President PT AHM Thomas Wijaya mengungkapkan alasan menyuntik mati PCX Hybrid karena pihaknya butuh pengembangan lebih lanjut. Menurutnya, apabila ditemukan teknologi yang sesuai dan pasar mulai berkembang, Honda siap bermain di segmen tersebut.
“Kami kan pernah punya PCX Hybrid tapi ternyata fungsi dan kebutuhannya masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut,” kata Thomas saat ditemui di Cikarang, Jawa Barat, Senin (3/4/2024).
Sebagai informasi, Yamaha telah memasarkan dua model motor dengan teknologi hybrid di Indonesia, yakni Fazzio dan Grand Filano.
Keduanya menggunakan fungsi Smart Motor Generator (SMG), motor penggerak akan bekerja selama tiga detik untuk memutar roda belakang sehingga lebih hemat bahan bakar.
Sementara PCX Hybrid dibekali dengan motor assist control lengkap dengan baterai lithium-ion. Sehingga, cara kerjanya hampir mirip dengan yang ada di mobil hybrid dan ini membuat harga jualnya lebih mahal.
tulis komentar anda