Rolls-Royce Pemer Mesin Hybrid untuk Tank Tempur
Senin, 08 Juli 2024 - 09:35 WIB
LONDON - Semua model Rolls-Royce masa depan akan bertenaga baterai listrik tetapi mesin ini bukan dari divisi otomotif Rolls-Royce.
Rolls-Royce Holding merupakan salah satu cabang perusahaannya dan mereka baru saja memamerkan mesin hybrid V10 terbaru yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 1.475 hp.
Seperti dilansir dari Autopro, jika Anda ingin membeli Phantom atau Bentayga dengan mesin ini pasti kecewa. Pasalnya, mesin hybrid Rolls-Royce akan digunakan oleh tank berbobot 50 hingga 70 tank.
Mesin baru ini merupakan bagian dari mesin baru Seri 199 enam dan delapan silinder yang memang menjadi mesin terlaris di kelasnya. Mesin V10 baru memberikan performa lebih baik dan dipamerkan di pameran militer Eurosatory baru-baru ini.
Spesifikasi lengkap dari mesin ini belum terungkap namun menggunakan bahan bakar diesel dan juga dilengkapi dengan unit hidrolik, kompresor udara, dan generator.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 1475 hp dan menurut Rolls-Royce Power Systems mereka sedang dalam proses memproduksi versi 1609hp.
Angka kekuatan sebesar itu tidak akan mungkin tercapai tanpa bantuan sistem hybrid. Rolls-Royce telah menggabungkan kemampuan mesin diesel dan sistem hybrid. Selain menambah tenaga, sistem hybrid juga mampu 'menyembunyikan' kendaraan militer.
Misalnya baterainya bisa diisi menggunakan mesin diesel V10. Daya baterai kemudian dialirkan ke sistem kelistrikan, sehingga mengurangi kebisingan dan jejak panas. Sulit dideteksi oleh musuh.
Sistem hybrid ini tidak hanya berguna saat melaju pelan, namun juga membantu meningkatkan tenaga saat berakselerasi. Ini sangat penting di medan perang.
Besar. Saya merasa mesin ini tidak bisa dipasang di Alza. Saya sudah lama menggunakan vtectec dan saya bosan. Layanan V10 juga mengejutkan.
Rolls-Royce Holding merupakan salah satu cabang perusahaannya dan mereka baru saja memamerkan mesin hybrid V10 terbaru yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 1.475 hp.
Seperti dilansir dari Autopro, jika Anda ingin membeli Phantom atau Bentayga dengan mesin ini pasti kecewa. Pasalnya, mesin hybrid Rolls-Royce akan digunakan oleh tank berbobot 50 hingga 70 tank.
Mesin baru ini merupakan bagian dari mesin baru Seri 199 enam dan delapan silinder yang memang menjadi mesin terlaris di kelasnya. Mesin V10 baru memberikan performa lebih baik dan dipamerkan di pameran militer Eurosatory baru-baru ini.
Spesifikasi lengkap dari mesin ini belum terungkap namun menggunakan bahan bakar diesel dan juga dilengkapi dengan unit hidrolik, kompresor udara, dan generator.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 1475 hp dan menurut Rolls-Royce Power Systems mereka sedang dalam proses memproduksi versi 1609hp.
Angka kekuatan sebesar itu tidak akan mungkin tercapai tanpa bantuan sistem hybrid. Rolls-Royce telah menggabungkan kemampuan mesin diesel dan sistem hybrid. Selain menambah tenaga, sistem hybrid juga mampu 'menyembunyikan' kendaraan militer.
Misalnya baterainya bisa diisi menggunakan mesin diesel V10. Daya baterai kemudian dialirkan ke sistem kelistrikan, sehingga mengurangi kebisingan dan jejak panas. Sulit dideteksi oleh musuh.
Sistem hybrid ini tidak hanya berguna saat melaju pelan, namun juga membantu meningkatkan tenaga saat berakselerasi. Ini sangat penting di medan perang.
Besar. Saya merasa mesin ini tidak bisa dipasang di Alza. Saya sudah lama menggunakan vtectec dan saya bosan. Layanan V10 juga mengejutkan.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda