Tips Jaga Ban Tetap Prima saat Musim Kemarau, Cuaca Panas bisa Bikin Overheating!
Jum'at, 26 Juli 2024 - 16:45 WIB
JAKARTA - Puncak musim kemarau di Indonesia identik cuaca panas yang dapat mempengaruhi kondisi ban kendaraan. Suhu tinggi dapat meningkatkan tekanan angin ban, meningkatkan risiko overheating yang berujung pada kerusakan bahkan pecah ban.
Product Manager dan Regional Sales Hankook Tire Indonesia Billy Cahyadi menekankan pentingnya antisipasi terhadap kondisi cuaca ekstrem ini.
“Setiap ban memiliki batas toleransi panas yang berbeda. Namun, pengecekan dan perawatan rutin tetap krusial untuk menjaga performa ban optimal,” ujarnya.
Billy mengatakan, setiap ban memiliki temperature rating dengan kapasitas menahan panas yang berbeda.
“Misalnya, ban dengan temperatur A yaitu grade tertinggi yang dapat menahan panas hingga kecepatan 185KM/jam, sedangkan ban temperatur B mampu menahan panas pada kecepatan 160 km/jam, serta ban temperatur C mampu menahan panas hanya pada kecepatan 135 km/jam,” ungkapnya.
“Namun, sebagai pengendara kita tetap perlu melakukan sejumlah antisipasi terhadap musim kemarau, agar ban senantiasa dalam kondisi optimal”.
2. Rotasi Ban Berkala: Lakukan rotasi ban setiap 6 bulan atau 10.000 km untuk memastikan keausan merata. Terdapat beberapa teknik rotasi yang dapat Anda pilih sesuai jenis penggerak kendaraan.
3. Hindari Berkendara Agresif: Pengereman mendadak dan kecepatan tinggi terus-menerus dapat meningkatkan suhu ban secara drastis. Istirahat berkala selama perjalanan jauh sangat dianjurkan.
Product Manager dan Regional Sales Hankook Tire Indonesia Billy Cahyadi menekankan pentingnya antisipasi terhadap kondisi cuaca ekstrem ini.
“Setiap ban memiliki batas toleransi panas yang berbeda. Namun, pengecekan dan perawatan rutin tetap krusial untuk menjaga performa ban optimal,” ujarnya.
Billy mengatakan, setiap ban memiliki temperature rating dengan kapasitas menahan panas yang berbeda.
“Misalnya, ban dengan temperatur A yaitu grade tertinggi yang dapat menahan panas hingga kecepatan 185KM/jam, sedangkan ban temperatur B mampu menahan panas pada kecepatan 160 km/jam, serta ban temperatur C mampu menahan panas hanya pada kecepatan 135 km/jam,” ungkapnya.
“Namun, sebagai pengendara kita tetap perlu melakukan sejumlah antisipasi terhadap musim kemarau, agar ban senantiasa dalam kondisi optimal”.
Berikut tips untuk menjaga kondisi ban saat musim kemarau:
1. Periksa Tekanan Angin: Pastikan tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan untuk jenis kendaraan Anda. Tekanan yang tepat menjamin daya cengkram, kontrol, efisiensi bahan bakar, dan umur ban yang lebih panjang.2. Rotasi Ban Berkala: Lakukan rotasi ban setiap 6 bulan atau 10.000 km untuk memastikan keausan merata. Terdapat beberapa teknik rotasi yang dapat Anda pilih sesuai jenis penggerak kendaraan.
3. Hindari Berkendara Agresif: Pengereman mendadak dan kecepatan tinggi terus-menerus dapat meningkatkan suhu ban secara drastis. Istirahat berkala selama perjalanan jauh sangat dianjurkan.
tulis komentar anda