Harga Baterai EV Turun, Kapan Mobil Listrik Semurah Mobil Bensin?

Jum'at, 16 Agustus 2024 - 15:30 WIB
Baterai adalah salah satu faktor penting dalam menentukan harga EV, di samping aspek lain seperti penelitian dan pengembangan, perakitan, dan manufaktur. Foto: Sindonews/Danang Arradian
JAKARTA - Biaya kepemilikan mobil listrik (EV) yang lebih tinggi dibanding kendaraan konvensional (ICE) telah menjadi kendala bagi banyak calon pembeli EV.

Namun, harga komponen utama EV, yakni baterai, terus mengalami penurunan. Sehingga ada harapan bahwa produsen mobil bisa menutup celah ini di tengah menurunnya permintaan pasar.

Baterai menyumbang sekitar sepertiga hingga seperempat dari biaya produksi kendaraan listrik, menurut analis Goldman Sachs.



Firma tersebut memprediksi bahwa pada 2024, biaya rata-rata global untuk produsen mobil akan berkisar sekitar USD115 per kilowatt jam, turun sekitar 23% dibandingkan tahun sebelumnya. Harga ini diperkirakan akan turun lagi sebesar 20% pada 2025.

CEO Tesla, Elon Musk, baru-baru ini mencatat bahwa biaya sel lithium-ion yang digunakan dalam baterai EV telah turun. Ini perubahan besar dari lonjakan harga yang terjadi selama pandemi.

Musk mengatakan dalam rapat pemegang saham perusahaan pada bulan Juni bahwa “pemasok sel baterai telah meningkatkan pasokan mereka, dan pesanan dari produsen mobil lain telah menurun,”.

Harga Lithium terus Turun

Penurunan permintaan telah mempengaruhi harga lithium. Mineral penting yang digunakan untuk membuat baterai EV saat ini telah turun lebih dari 70% dalam setahun terakhir.

“Biaya bahan baku merupakan faktor signifikan dalam keseluruhan biaya baterai EV. Saat harga baterai turun karena kemajuan teknologi, kontribusi biaya bahan baku menjadi lebih signifikan," kata Kieran O'Regan, salah satu pendiri perusahaan data dan perangkat lunak baterai About, kepada Yahoo Finance.

Meski demikian, di Amerika Serikat, harga EV belum cukup turun untuk membuatnya lebih murah daripada kendaraan berbahan bakar bensin.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More