Pakai Cybertruck Buat Perang, Presiden Chechnya Undang Elon Musk
Senin, 19 Agustus 2024 - 14:47 WIB
Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov memasang senapan mesin di bagian belakang cybertruck. Foto/AP
JAKARTA - Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov, mengundang CEO Tesla, Elon Musk ke Rusia pada Sabtu (17/8/2024) setelah terekam sedang mengendarai salah satu Cybertruck milik perusahaan tersebut yang dipasang dengan senapan mesin.
Dalam sebuah potongan video yang diunggah di saluran Telegram Kadyrov, pria ini terlihat mengendarai Cybertruck berlapis baja stainless dengan santai. Ia berdiri di atas senapan mesin yang dipasang di bagian belakang truk, dilengkapi dengan sabuk amunisi.
Dalam sebuah unggahan yang penuh pujian, Kadyrov yang memerintah sebuah republik dalam Federasi Rusia, menggambarkan kendaraan tersebut sebagai salah satu mobil terbaik di dunia. Ia juga mengatakan akan menyumbangkan kendaraan tersebut kepada pasukan Rusia yang bertempur di Ukraina.
"Bukan tanpa alasan mereka menyebut ini sebagai Cyberbeast. Saya yakin bahwa ini akan memberikan banyak manfaat bagi pasukan kita," kata Kadyrov dilansir dari AP, Senin (19/8/2024).
Pria yang disanksi oleh AS setelah dikaitkan dengan berbagai pelanggaran hak asasi manusia ini mengatakan bahwa dia menerima truk tersebut dari Musk. Hal ini belum dikonfirmasi karena pesan yang dikirim ke Tesla untuk meminta komentar belum segera mendapat balasan.
Kadyrov juga memanfaatkan video tersebut untuk mengundang Elon Musk ke Chechnya. "Saya tidak berpikir Kementerian Luar Negeri Rusia akan keberatan dengan perjalanan semacam itu. Tentu saja, kami menunggu perkembangan baru yang akan membantu kami menyelesaikan operasi militer khusus di Ukraina," ujar Kadyrov.
Dalam sebuah potongan video yang diunggah di saluran Telegram Kadyrov, pria ini terlihat mengendarai Cybertruck berlapis baja stainless dengan santai. Ia berdiri di atas senapan mesin yang dipasang di bagian belakang truk, dilengkapi dengan sabuk amunisi.
Dalam sebuah unggahan yang penuh pujian, Kadyrov yang memerintah sebuah republik dalam Federasi Rusia, menggambarkan kendaraan tersebut sebagai salah satu mobil terbaik di dunia. Ia juga mengatakan akan menyumbangkan kendaraan tersebut kepada pasukan Rusia yang bertempur di Ukraina.
"Bukan tanpa alasan mereka menyebut ini sebagai Cyberbeast. Saya yakin bahwa ini akan memberikan banyak manfaat bagi pasukan kita," kata Kadyrov dilansir dari AP, Senin (19/8/2024).
Pria yang disanksi oleh AS setelah dikaitkan dengan berbagai pelanggaran hak asasi manusia ini mengatakan bahwa dia menerima truk tersebut dari Musk. Hal ini belum dikonfirmasi karena pesan yang dikirim ke Tesla untuk meminta komentar belum segera mendapat balasan.
Kadyrov juga memanfaatkan video tersebut untuk mengundang Elon Musk ke Chechnya. "Saya tidak berpikir Kementerian Luar Negeri Rusia akan keberatan dengan perjalanan semacam itu. Tentu saja, kami menunggu perkembangan baru yang akan membantu kami menyelesaikan operasi militer khusus di Ukraina," ujar Kadyrov.
(msf)
tulis komentar anda