Puluhan Ribu Toyota Corolla Cross Hybrid Ditarik Kembali Akibat Masalah Pengereman

Selasa, 01 Oktober 2024 - 14:41 WIB
Toyota Corolla Cross Hybrid mengalami masalah di pengeremannya sehingga harus di-recall. Foto: ist
JAKARTA - Raksasa otomotif asal Jepang Toyota baru-baru ini mengumumkan recall atau penarikan kembali lebih dari 42.000 unit Corolla Cross Hybrid di Amerika Serikat. Langkah ini diambil karena adanya masalah pada sistem pengereman yang berpotensi membahayakan keselamatan pengemudi.

Recall ini mencakup model Corolla Cross Hybrid lansiran 2023-2024 yang diproduksi antara 1 Juni 2022 hingga 10 September 2024.

Toyota mengungkapkan bahwa masalah ini disebabkan oleh kesalahan perangkat lunak (software) yang mempengaruhi kontrol tekanan cairan rem, terutama saat pedal rem ditekan ketika mobil berbelok.



Kesalahan ini dapat menyebabkan pengemudi mengalami pedal rem yang keras dan gaya pengereman yang berkurang, sehingga memperpanjang jarak pengereman dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Tindakan Toyota

Toyota menyatakan bahwa 100% kendaraan yang terkena dampak memiliki ECU kontrol selip dengan masalah pemrograman dan berisiko mengalami pedal rem yang keras.

Untuk mengatasi masalah ini, Toyota akan melakukan pembaruan perangkat lunak ECU secara gratis di dealer-dealer resmi. Dealer telah diberitahu tentang recall ini pada awal September, sementara pemilik akan diberitahu sebelum 19 November 2024.



Recall ini menunjukkan bahwa kendaraan modern yang semakin canggih dan mengandalkan perangkat lunak juga rentan terhadap kesalahan pemrograman. Meskipun Toyota belum mengungkapkan adanya kecelakaan atau cedera yang disebabkan oleh masalah ini, recall tetap dilakukan sebagai tindakan pencegahan untuk menjamin keselamatan pengemudi.

Dampak dari recall ini cukup signifikan, mengingat Corolla Cross Hybrid adalah salah satu model populer Toyota. Penarikan kembali puluhan ribu unit mobil ini dapat mempengaruhi citra merek Toyota dan menimbulkan kecemasan di kalangankonsumen.
(dan)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More