PT Pindad Merajut Ekosistem Industri Otomotif Nasional dari Hulu ke Hilir
Sabtu, 09 November 2024 - 17:26 WIB
JAKARTA - Produsen alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia PT Pindad melangkah lebih jauh dengan membangun ekosistem industri otomotif nasional secara lengkap.
Berawal dari keahlian dalam memproduksi kendaraan tempur, Pindad kini menggarap kendaraan operasional (ranops) yang tidak hanya memenuhi kebutuhan TNI dan Polri, tetapi juga masyarakat sipil.
Dengan portofolio produsen berbagai kendaraan fungsi khusus pertahanan mulai dari ranpur Anoa 6x6, ranpur Badak 6x6, rantis Komodo 4x4, hingga kendaraan beroda rantai Medium Tank Harimau, PT Pindad juga telah menghasilkan kendaraan operasional (ranops) MV3 Maung yang sudah digunakan oleh TNI dan Polri.
Komitmen ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan telah mendorong perkembangan industri pertahanan dalam negeri, khususnya industri otomotif.
"Kendaraan Maung tidak terlepas dari peran dan dukungan Presiden Prabowo Subianto," ungkap Abraham Mose, Direktur Utama PT Pindad. "Komunikasi aktif Bapak Prabowo dengan PT Pindad selama ini telah menghasilkan Maung MV1 yang terus dikembangkan hingga generasi ketiga, bahkan sampai digunakan menjadi kendaraan kepresidenan, yaitu MV3 Garuda Limousine."
Pengembangan Full Cycle Vehicle: Tonggak Bersejarah Industri Otomotif Nasional
PT Pindad menorehkan sejarah baru dalam industri otomotif Indonesia dengan menjadi pelopor full cycle vehicle development di dalam negeri. Hal ini ditegaskan oleh Sigit P. Santosa, Direktur Teknologi & Pengembangan PT Pindad.
"Belum ada pabrikan di Indonesia yang melakukan full cycle vehicle development di dalam negeri, yaitu pengembangan yang dimulai dari tahapan desain, pengembangan produk, validasi, sertifikasi, dan produksi massal," ujar Sigit. "Maka dari itu, PT Pindad harus hadir untuk membangun ekosistem yang lengkap untuk mendukung pengembangan dan produksi industri otomotif nasional," tambahnya.
Pengembangan MV3 (Maung Vehicle Generasi 3) merupakan bukti nyata komitmen Pindad dalam mewujudkan hal tersebut. Proses pengembangan melibatkan tim rekayasa Pindad yang menjabarkan desain konsep kendaraan Maung dengan konten kearifan lokal, mulai dari design & development, requirement, manufacturing & assembly, serta tahapan ujidanevaluasi.
Berawal dari keahlian dalam memproduksi kendaraan tempur, Pindad kini menggarap kendaraan operasional (ranops) yang tidak hanya memenuhi kebutuhan TNI dan Polri, tetapi juga masyarakat sipil.
Dengan portofolio produsen berbagai kendaraan fungsi khusus pertahanan mulai dari ranpur Anoa 6x6, ranpur Badak 6x6, rantis Komodo 4x4, hingga kendaraan beroda rantai Medium Tank Harimau, PT Pindad juga telah menghasilkan kendaraan operasional (ranops) MV3 Maung yang sudah digunakan oleh TNI dan Polri.
Komitmen ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan telah mendorong perkembangan industri pertahanan dalam negeri, khususnya industri otomotif.
"Kendaraan Maung tidak terlepas dari peran dan dukungan Presiden Prabowo Subianto," ungkap Abraham Mose, Direktur Utama PT Pindad. "Komunikasi aktif Bapak Prabowo dengan PT Pindad selama ini telah menghasilkan Maung MV1 yang terus dikembangkan hingga generasi ketiga, bahkan sampai digunakan menjadi kendaraan kepresidenan, yaitu MV3 Garuda Limousine."
Pengembangan Full Cycle Vehicle: Tonggak Bersejarah Industri Otomotif Nasional
PT Pindad menorehkan sejarah baru dalam industri otomotif Indonesia dengan menjadi pelopor full cycle vehicle development di dalam negeri. Hal ini ditegaskan oleh Sigit P. Santosa, Direktur Teknologi & Pengembangan PT Pindad."Belum ada pabrikan di Indonesia yang melakukan full cycle vehicle development di dalam negeri, yaitu pengembangan yang dimulai dari tahapan desain, pengembangan produk, validasi, sertifikasi, dan produksi massal," ujar Sigit. "Maka dari itu, PT Pindad harus hadir untuk membangun ekosistem yang lengkap untuk mendukung pengembangan dan produksi industri otomotif nasional," tambahnya.
Pengembangan MV3 (Maung Vehicle Generasi 3) merupakan bukti nyata komitmen Pindad dalam mewujudkan hal tersebut. Proses pengembangan melibatkan tim rekayasa Pindad yang menjabarkan desain konsep kendaraan Maung dengan konten kearifan lokal, mulai dari design & development, requirement, manufacturing & assembly, serta tahapan ujidanevaluasi.
(dan)
tulis komentar anda