MG Cyberster Rp1,6 Miliar Impor dari China Terlalu Mahal, Mungkinkan Bakal Dirakit Lokal?
Kamis, 21 November 2024 - 19:56 WIB
MG Cyberster dibanderol Rp1,6 miliar dan diimpor langsung dari China. Foto: Sindonews/Muhamad Fadli Ramadan
JAKARTA - MG Motor Indonesia memiliki sejumlah model mobil listrik yang dipasarkan di Tanah Air. Mereka juga sudah melakukan perakitan lokal untuk MG4 EV dan MG ZS EV. Lantas, bagaimana dengan MG Cyberster?
Seperti diketahui, MG meluncurkan Cyberster pada ajang GIIAS 2024, Juli lalu, sebagai roadster listrik pertama di Indonesia. Tapi, statusnya masih diimpor utuh alias CBU dari China yang membuat harganya mencapai Rp1,6 miliar.
He Guowei, CEO MG Motor Indonesia mengatakan ada sejumlah faktor yang dapat menentukan perakitan lokal. Salah satunya adalah besarnya permintaan suatu model yang dapat memengaruhi proses produksi.
"Ya, mobil ini (Cyberster) masih diimpor dari China. Saya pikir untuk konten lokal salah satu faktornya itu adalah volume, karena kan banyak yang dimodifikasi di lini produksi. Kalau volume kecil sudah untuk dirakit di sini (Indonesia)," kata He Guowei di Jakarta, belum lama ini.
Tetapi, pria yang akrab disapa Alec itu mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan perakitan untuk MG4 EV secara lokal. Ini merupakan mobil listrik yang juga menawarkan sensasi berkendara mirip Cyberster, hanya saja performanya berbeda.
"Kita juga punya MG4 EV yang juga menghadirkan pengalaman berkendara yang mirip. Handlingnya itu hampir sama dengan Cyberster hanya performanya saja yang berbeda," ungkapnya.
Sebagai informasi, MG Cyberster dibekali dengan dual motor listrik yang dapat menghasilkan tenaga 536 hp. Roadster listrik ini dapat melaju 0-100 km/jam dalam 3,2 detik. Baterai berkapasitas 77 kWh dapat membawanya menempuh jarak503kilometer.
Seperti diketahui, MG meluncurkan Cyberster pada ajang GIIAS 2024, Juli lalu, sebagai roadster listrik pertama di Indonesia. Tapi, statusnya masih diimpor utuh alias CBU dari China yang membuat harganya mencapai Rp1,6 miliar.
He Guowei, CEO MG Motor Indonesia mengatakan ada sejumlah faktor yang dapat menentukan perakitan lokal. Salah satunya adalah besarnya permintaan suatu model yang dapat memengaruhi proses produksi.
"Ya, mobil ini (Cyberster) masih diimpor dari China. Saya pikir untuk konten lokal salah satu faktornya itu adalah volume, karena kan banyak yang dimodifikasi di lini produksi. Kalau volume kecil sudah untuk dirakit di sini (Indonesia)," kata He Guowei di Jakarta, belum lama ini.
Tetapi, pria yang akrab disapa Alec itu mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan perakitan untuk MG4 EV secara lokal. Ini merupakan mobil listrik yang juga menawarkan sensasi berkendara mirip Cyberster, hanya saja performanya berbeda.
"Kita juga punya MG4 EV yang juga menghadirkan pengalaman berkendara yang mirip. Handlingnya itu hampir sama dengan Cyberster hanya performanya saja yang berbeda," ungkapnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, MG Cyberster dibekali dengan dual motor listrik yang dapat menghasilkan tenaga 536 hp. Roadster listrik ini dapat melaju 0-100 km/jam dalam 3,2 detik. Baterai berkapasitas 77 kWh dapat membawanya menempuh jarak503kilometer.
(dan)
tulis komentar anda