Toyota Indonesia Recall Raize dan Agya, ECU Bermasalah

Selasa, 04 Maret 2025 - 08:34 WIB
Toyota Indonesia melakukan recall Raize dan Agya karena ada problem di ECU. Foto: TAM
JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengumumkan program recall atau penarikan kembali untuk model Raize dan Agya produksi tertentu. Program yang diberi nama Special Service Campaign (SSC) ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan dan reprogramming Electronic Control Unit (ECU) yang mengontrol brake booster pada kedua model tersebut.

Masalah ECU dan Potensi Risiko

Recall ini dilakukan karena adanya potensi malfungsi pada ECU mesin akibat pemrograman yang kurang tepat. Dalam kondisi berkendara tertentu, ada kemungkinan brake booster tidak dapat bekerja secara maksimal, sehingga menambah jarak berhenti kendaraan dan membuat pengemudi harus memberikan tekanan yang lebih besar saat pengereman. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap keselamatan berkendara.

Model dan Tahun Produksi yang Terdampak

Toyota Raize: Produksi 8 Juni 2021 - 16 Juli 2024



Toyota Agya: Produksi 22 Juli 2022 - 29 Juli 2024

Langkah Toyota dan Himbauan bagi Pelanggan

Henry Tanoto, Vice President Director PT TAM, menegaskan komitmen Toyota dalam menjamin kualitas produk dan layanan.

“Berikan Total Mobility Solution, perhatian dan tanggung jawab Toyota tidak berhenti sampai mobil datang ke rumah pelanggan. Dengan semangat continuous improvement, kami terus melakukan riset produk yang telah dipasarkan untuk menemukan kemungkinan masalah dan segera melakukan langkah perbaikan," ujarnya.

Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM, menghimbau para pemilik Toyota Raize dan Toyota Agya tahun produksi tertentu untuk segera melakukan pemeriksaan kendaraan di bengkel resmi Toyota.

“Dengan segala kerendahan hati, PT TAM mengajak para pemilik Toyota Raize dan Toyota Agya tahun produksi tertentu, agar dapat datang ke bengkel resmi Toyota di seluruh Indonesia untuk memastikan apakah kendaraannya mendapatkan service. Kami akan melakukan pemeriksaan Electronic Control Unit (ECU) yang mengontrol kerja brake booster dan update software untuk memperbaiki kinerjanya," ujarnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More