Mengenal Xpeng: Perusahaan Mobil Listrik yang Bikin Robot Humanoid, Mobil Terbang, hingga Chip AI

Sabtu, 03 Mei 2025 - 08:40 WIB
AI menghilangkan masalah lain dengan membuat drone pengangkut manusia sangat mudah dikendalikan.

Tan mengatakan kepada para jurnalis bahwa helikopter sangat sulit diterbangkan. Namun, mengklaim bahwa chip Turing membuat drone pengangkut manusia Xpeng dapat dikendalikan hanya dalam tiga menit saja. “Cukup dengan 3 jam, Anda sudah bisa menerbangkan drone tersebut dengan lihai,” katanya.

Land Aircraft Carrier mungkin terdengar futuristik. Tapi, He mengatakan bahwa Xpeng saat ini sudah menerima order dan bahkan bakal mulai mengirimkan ke pelanggan pada 2026.

sindopict-R0B2AubzHCf


Xpeng menyebut bahwa saat ini pihaknya sudah menerima lebih dari 4.000 pre-order, dengan harga di bawah dua juta yuan atau sekitar Rp4.2 miliar.

Targetnya, mereka bisa menjual 10.000 unit per tahun. Target ini terbilang ambisius tapi mereka percaya diri. “Sebelumnya, tidak ada perusahaan penerbangan yang bisa mencapai penjualan tahunan lebih dari 1.000 unit,” beber Tan Wang yang juga seorang pilot helikopter.

Dalam Laporan Kerja Pemerintah di 2024, pemerintah China menempatkan “low-altitude economy” sebagai prioritas nasional, yang diperkirakan memberikan dorongan signifikan bagi sektor ini.

Administrasi Penerbangan Sipil China memperkirakan pasar “low-altitude economy” akan mencapai 1,5 triliun yuan atau USD207,2 miliar tahun ini dan tembus 3,5 triliun yuan di 2035.

Meskipun demikian, He mengakau tetap hati-hati menjaga ekspektasi. Menurutnya, masih butuh waktu 10 hingga 20 tahun sampai robot benar-benar menjadi bagian dari kehidupan manusia.

“Semua akan terkait dengan robot. Ada robot di dalam rumah, di luar rumah, robot di mobil, robot di mobil terbang, dan lainnya,” ungkapnya.

Baca Juga: CEO Xpeng: Mobil Terbang Akan Lebih Banyak Dibeli Dibandingkan Kendaraan Listrik

Sebelum sampai kesana, perjalanan Xpeng masih panjang dan berat. Seperti banyak startup, perusahaan ini bergulat dengan profitabilitas.

Xpeng belum pernah mencatat keuntungan. Pada kuartal keempat 2024, kerugian bersihnya adalah 1,33 miliar yuan, sedikit lebih baik dari kerugian 1,35 miliar yuan pada periode yang sama tahun 2023.

Dengan margin membaik dan penjualan kendaraan meningkat, Xpeng berharap perusahaan akan mulai mencapai titik impas pada akhirtahunini.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!